Mohon tunggu...
Abdullah MuadzMubarak
Abdullah MuadzMubarak Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa mencoba menulis sebuah tulisan yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Humor

Salah Ketik Pesan Sudah Menjadi Hal Biasa? Yuk Perbaiki Lagi

18 November 2022   23:07 Diperbarui: 23 November 2022   11:41 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengirim pesan salah ketik sudah hal biasa? Bukan hal yang aneh lagi ketika seseorang melakukan salah ketik pada tulisannya namun jika orang tersebut salah ketik dan malah salah mengirim pesan juga kepada grup WhatsApp. 

Hal seperti ini dialami oleh seorang siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Secara tidak sadar ia mengirim pesan yang salah dengan menanyakan hal pribadi yang seharusnya kirim kepada temannya akan tetapi justru malah mengirim kepada grup angkatan sekolahnya. Membuat satu grup tersebut ramai membahas tulisan tersebut.

Kejadian ini terjadi pada semester 2 ia sedang asyik bermain dengan teman-teman sekelasnya, namun salahnya  ia sambil memainkan handphone karena sedang mengirim pesan satu sama yang lainnya. 

Ketika ia asyik mengobrol salah  satu temanya bertanya "Heh, kamu salah kirim ya?" terkejut dengan pertanyaan temannya. Seorang siswa tersebut secepat kilat melihat pesan kepada siapa ia kirim, dan benar saja ia kirim pesan WhatsApp kepada grup angkatan sekolahnya. 

Pesan yang dikirim adalah "Acel, pulang jadi jalan bareng aku kan? Aku tunggu di parkiran" namun ketikan pada "Aku" terjadi salah ketik menjadi "Akhu" sehingga membuat gelak tawa bagi para pembacanya. Bukan hanya karena itu di grup tersebut sedang membahas foto bersama 3 angkatan akan tetapi ia malah mengirim pesan itu sehingga tidak selaras dengan pembahasan yang sebelumnya. 

Kenapa bisa terjadi salah kirim tersebut karena ketika saling mengirim pesan pada aplikasi WhatsApp  pesan yang terbaru akan muncul paling atas sehingga ia berpikir pesan yang terbaru dikirim oleh Acel. Tanggapan para anggota grup tersebut bermacam-macam ada yang gelak tawa karena pesan dikirim sangat lucu dan melakukan salah ketik ada juga yang merasa kasihan kepada seorang pengirim pesan tersebut karena dibaca oleh satu angkatan sekolahnya.

Awalnya dia tidak sadar dikarenakan pada saat itu menggunakan handphone yang kondisi fisiknya sudah tidak bagus, layar yang sudah retak karena sudah terjatuh beberapa kali sehingga membuat kesusahan bagi penggunanya. Saat mengetik atau melakukan scroll pada layar kadang kala layarnya gerak sendiri. 

Wajar saja ia sudah menggunakan handphone tersebut lebih dari 3 tahun karena menurut ia masih bisa untuk dipakai sehingga belum ada niatan untuk membeli yang baru. Hal ini bisa terjadi berbagai faktor ada karena keyboard, ada karena keadaan fisik alat yang digunakannya, ada juga  kesalahan seorang penggunanya karena tidak teliti saat mengirim pesan atau malah karena keadaan penggunanya yang memiliki kekurangan pada jarinya.

Namun setiap aplikasi sosial media yang kita gunakan pastinya memiliki fitur-fitur yang mempermudahkan penggunanya seperti fitur ketepatan suatu kalimat pada keyboard yang bisa meminimalisir kesalahan ketikan, atau fitur seperti menarik pesan yang sudah kita kirim kepada siapapun.

Secepatnya ia menghapus pesan yang sudah dikirim pada grup angkatan sekolah tersebut, untung saja temannya memberitahu hal itu sehingga langsung ada tindakan dari seorang siswa SMK tersebut.

Lalu hal yang dilakukan oleh teman temannya ialah membahas kembali pesan yang salah digunakan karena dianggap lucu dan menghibur. Bukan hanya mereka namun ia juga merasa terhibur dengan pesannya. Dan semenjak itu ia terus-menerus mengecek ulang kembali pesannya apa dan menuju kesiapa pesan tersebut. 

Meskipun hal seperti ini sudah tidak asing kita temui akan tetapi hal ini bisa akibat fatal karena ketika kita melakukan salah ketik lalu dianggap lumrah, pada dunia kerja tidak bisa kita sama ratakan.

Salah ketik atau yang biasa kita sebut typo merupakan suatu kesalahan manusia saat menggunakan ketikan, menggunakan tulisan dalam suatu media apapun itu, atau mungkin kesalahan teknis teknologi. Sehingga perilaku yang didapatkan adalah tidak senang bagi para pembacanya atau malah marah karena ada penulisan yang tidak benar seperti tulisan pada gelar lalu tidak jelasnya informasi karena salah satu huruf pada suatu kalimat. 

Oleh karena itu kita sebagai para pengguna media sosial hendaklah menggunakan ketikan dengan baik dan benar, dengan berbagai cara menggunakan fitur dari aplikasi atau keyboard yang digunakan, kita juga dapat melatih diri kita untuk selalu membaca ulang pesan yang akan kita kirimkan, dari nama kontak hingga kalimat yang  digunakan.

Dengan begitu tingkat kesalahan yang kita buat akan lebih kecil, dan para pembacanya akan senang dengan kalimat atau informasi yang disampaikan dengan jelas. Dan kini ia sudah melanjutkan sekolahnya menuju salah satu Politeknik yang ada di Bandung dengan mengambil program studi, yang dimana mempelajari bagaimana menulis dengan baik dan benar bukan hanya itu, namun cara menulis dengan tulisan yang menarik untuk dibaca. 

Ia tidak merasa terbebani malah menjadi tantanganuntuk kedepannya agar tulisan atau kalimat yang dibuat menjadi benar dan enak untuk dibaca.

Karena dari tulisan kita dapat melihat karakter seseorang dari penggunaan kata yang digunakan atau bahasa penyampaian suatu informasi yang enak untuk dibaca atau menghibur seseorang. Budayakan membaca ulang kembali pesan kita sebelum mengirim pesan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun