Mohon tunggu...
Abdullah Khikam
Abdullah Khikam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

habi belajar sejarah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Untag Mengupgrade Alat Pencacah Buah Menjadi Mixer

20 Januari 2023   20:49 Diperbarui: 20 Januari 2023   21:05 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

20 januari 2023, ABDULLAH KHIKAM, Blitar 

BLITAR - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) dengan fokus pengabdian kepada masyarakat. 

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) kegiatan KKN berlangsung selama 12 hari terhitung mulai tanggal 04 Januari 2023 sampai dengan tanggal 15 Januari 2023. dengan mengangkat tema "Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village". 

Saya merupakan salah satu Mahasiswa dari Fakultas Teknik, jurusan Teknik mesin, kelompok KKN R14 mengikuti kegiatan KKN di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar ikut serta dalam program mengupgrade mesin pencacah buah menjadi mesin mixer untuk Desa. KKN yang dilaksanakan di Desa Papungan ini dilakukan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med.Kom.. 

Dokpri
Dokpri

penigkatan ini dibuat karena berdasarkan saran dari pihak kepala desa dan saran dari warga ketika melakukan presentasi program yang dilakukan pada 19 Desember 2022.LPPM dari Sekretaris desa Papungan yang mengatakan bahwa Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Oleh karena itu saya dan kelompok KKN memutuskan untuk  membuat program kerja mengupgrade mesin pencacah buah menjadi mixer di karnakan Balai Desa Papungan terdapat kolam budidaya ikan.

Ikan yang dibudidayakan yaitu ikan lele dan ikan nila. pencampuran pakan di lakukan secara manual dengan cara memasukan pelet dan nutrisi kedalam toples kemudian di kocok hingga pelet dan nutrisi tercampur. itu pun pelet campur nutrisi belum efektif. Oleh karena itu, saya beserta kelompok KKN memutuskan untuk membuat mesin pakan ikan otomatis agar memudahkan pembudidaya ikan di Balai Desa Papungan dalam mencampur pakan dengan nutrisi dan agar pencampuran pakan ikan lebih efektif dan efisien.

Dokpri
Dokpri

Pengupgrade-tan dibuat  melalui beberapa proses yaitu proses desain sketsa mesin menggunakan software AutoCAD, kemudian melakukan pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan, setelah bahan-bahan terkumpul kemudian melakukan pembuatan dan pengelasan mesin sesuai dengan gambar sketsa rencana, terakhir melakukan pengujian terhadap kinerja mesin dan dari hasil pengujian, disimpulkan mesin bekerja dengan baik dan sesuan dengan yang kami inginkan.  

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun