Suatu saat, Auf bin Malik Radhiallahu’anhu tidur di Kanisah Ba’riha (sebuah kampung dekat Tanah Qudus) yang di dalamnya terdapat masjid untuk shalat. Tiba-tiba ia terbangun karena seekor harimau mendekatinya. Ia lalu berdiri sambil memegang senjata ke arah harimau tersebut. Namun tiba-tiba harimau dengan fasih berkata, “Wahai Auf, diamlah! Aku diutus untuk menyampaikan sesuatu padamu.”
“Siapa yang mengutusmu?” Tanya Auf bin Malik Radhiallahu’anhu.
“Allah mengutusku agar kau memberitahukan kepada Mu’awiyah, sang pengembara, bahwa ia adalah ahli surga,” jawab harimau.
“Siapa Mu’awiyah?” Tanya Auf bin Malik Radhiallahu’anhu lagi.
Harimau itu menjawab, “Anak Abu Sufyan.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H