Merujuk pada kurangnya pemahaman dan kesadaran generasi Alpha tentang cara berperilaku yang baik dan bertanggung jawab dalam lingkungan digital. Sering kali diwarnai dengan ujaran kebencian, hoaks, dan perilaku tidak etis lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Untuk mengatasi tantangan ini diperlukan strategi  yang inovatif dengan karakteristik generasi Alpha. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Mengembangkan model dan metode pembelajaran berbasis digital. Setelah berhasil menarik  siswa, instruktur mengembangkan      model dan metode pembelajaran yang berbeda dengan menggunakan media sosial (Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan    teknologi internet lainnya). Pada dasarnya, pembelajaran harus berpusat pada siswa, sehingga siswa dapat menemukan bakatnya     sendiri.Â
2. Menyiapkan bahan pembelajaran  atau bahan ajar sikap nasionalis terkait fenomena baru. Artinya,  pengajar  harus  mahir              mengaitkan  materi  dengan  berita  yang  sedang  ramai diperbincangkan di ruang publik.Â
3. Guru wajib menguasai mahir dalam penguasaan komputersasi dan memiliki kemampuan berpikir kreatif. Guru tidak hanya             bertindak sebagai pendidik profesional, tetapi juga sebagai sosok yang mampu memengaruhidan membantu orang lain                 mencapaitingkat kematangan yang lebih tinggi. Guru menjadi harapan menjadi individu yang terampil, mampu mentransferilmu      serta mendidik dan menjadi panutan.Â
4. menerapkan sikap nasionalisme dari lingkungan terkecil seperti lingkungan kelas atau rumah. Jika siswa menerapkannya di            lingkungan kelas dan rumah, mereka harus menerapkannya berulang kali di lingkungan komunitasnya. ini harus dilakukan  agar       menjadi suatu kebiasaan. Karena karakter terbentuk dari kebiasaan tersebut.
Dengan Menumbuhkan karakter nasionalis generasi Alpha melalui pendidikan Pancasila di era teknologi merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang. Pendekatan yang kreatif, relevan, dan berbasis teknologi dapat membantu nilai-nilai Pancasila tetap tertanam kuat di kalangan generasi muda. Generasi Alpha tidak hanya merupakan generasi yang cerdas secara teknis, namun juga merupakan generasi yang  cinta tanah air, peduli sesama, dan bangga dengan jati diri bangsa. Melalui kerja sama seluruh pemangku kepentingan, kita dapat memastikan nilai-nilai nasionalisme tetap hidup dan relevan di tengah gelombang globalisasi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H