Mohon tunggu...
Abdullah Ali
Abdullah Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca/Pemarah/Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Ahlak Muslim

9 Oktober 2023   03:56 Diperbarui: 9 Oktober 2023   05:50 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inputhttps://www.tasdiqulquran.or.id

Kemudian, bagaimana dengan seorang Muslim harus memposisikan dirinya ketika dia tidak boleh mendoakan orang non muslim yang meninggal untuk dimasukkan ke dalam surga dan amalan baiknya diterima oleh Allah SWT. 

Seperti yang dijelaskan dalam Hasyiyah Al-Shawi: Kitab Syarah atas Tafsir Jalalain 

(ماكان للنّبيّ والذين امنوا ان يستغفروا للمشركين ولو كانوا اولى قربى) ذوى قرابة (من بعد ما تبين لهم انهم اصحاب الجحيم) النار بأن ماتوا على الكفر . (قوله ماكان للنّبيّ) اى لاينبغى ولا يصح (قوله بأن ماتوا على الكفر) اى فلا يجوز لهم الاستغفار حينئذ . واما الاستغفار للكافر الحيّ ففيه تفصيل ان كان قصده بذلك الاستغفار هدايته للاسلام جاز، وان كان قصده ان تغفر ذنوبه مع بقائه على الكفر فلا يجوز .

Hasyiyah As-Shawi Juz 3 hal 75:

“Nabi dan orang-orang yang beriman tidak boleh memintakan ampunan bagi orang-orang musyrik walaupun mereka masih kerabat, setelah nyata-nyata bahwa mereka adalah penghuni jahim (neraka),” karena mereka mati dalam keadaan kafir. Maka tidak boleh memintakan ampunan bagi orang-orang kafir yang telah mati. Sedangkan memintakan ampunan bagi orang kafir yang masih hidup maka hukumnya diperinci.

Hal tersebut menjadi kurang etis saat seorang muslim diajak datang ke pemakaman saudara non-muslim hanya memenuhi panggilan tersebut, namun tidak mendoakan dan tidak menyampaikan kalimat semoga beliau diterima di sisi-Nya. Saya tidak setuju dengan pengertian akhlak muslim adalah sebuah manusia yang mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya karena akhlak hubungannya dengan ssama manusia yang didasari dengan hati nurani dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Apabila memang harus mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya tetapi membuat sebuah perselisihan di dalam hubungan sesama manusia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun