AKSI NYATA 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK KEPADA MURID
"GEJUBER (Gerakan Jum'at Berkah)"
oleh Abdullah Afif, S.Pd
CGP Angkatan 4 Kabupaten Probolinggo
FACT/PERISTIWA
Pandemic covid 19 yang melanda seluruh penjuru dunia sangat berdampak diberbagai bidang kehidupan. Salah satunya pada bidang pendidikan. Hamper kurang lebih 2 tahun sekolah berjalan dengan sistem daring dimana siswa dan guru tidak berinteraksi tatap muka secara langsung. Hal ini berimbas kepada karakter atau akhlak yang dimiliki oleh siswa. Diantranya siswa cenderung berbicara kasar dan kotor, siswa cenderung egois dan individualis, siswa cenderung meninggalkan kebiasaan baik yang ada disekolah selama belajar dirumah. Untuk menjawan tantanga ini diperlukan sebuah program yang berdampak kepada murid.
Program yang berdampak pada murid adalah program yang meningkatkan keberpihakan kepada murid, yang menguatkan apa yang kita miliki, mengajarkan anak atau mendorong kebermaknaan atau komitmen kepada mereka, dan implementasi kepemimpinan murid secara konteksktual. sebagaimana padi yang hanya akan tumbuh subur pada lingkungan yang sesuai, maka program/kegiatan sekolah yang berdampak pada murid dan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid pun akan tumbuh dengan lebih subur jika sekolah dapat menyediakan lingkungan yang cocok. Salah satunya adalah karakteristik lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya. Dengan adanya program sekolah yang menumbuhkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan sikap-sikap positif sebagai wujud dari potret profil pelajar pancasila disekolah.
Salah satu program aksi nyata yang saya usulkan di SMP Negeri 1 Kuripan adalah “GEJUBER” (Gerakan Jum’at Berkah). Dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama warga sekolah.sebagai wujud profil pelajar pancasila.
Dengan adanya program aksi nyata ini yang sudah berjalan mulai terlihat perubahan sedikit demi sedikit terutama pada rasa percaya diri murid dan sikap murid dalam keseharian. Mereka mulai berani menjadi pemimpin baca alquran di depan teman-teman, berkat motivasi dan nasehat kultum para siswa sedikit dapat mengendalikan kebiasaan berbicara tidak baik serta mulai tumbuh rasa empati dan berbagi antar sesama sebagai mana yang kita harapkan pada potret profil pelajar pancasila.
Adapun tahapan aksi nyata pada program“GEJUBER” (Gerakan Jum’at Berkah) sebagai berikut:
- Pertama, diskusi bersama kepala sekolah/rekan guru sejawat tentang bagaimana program peningkatan keimanan dan ketakwaan yang selama ini berjalan. Pada sesi bersama kepala sekolah dan rekan sejawat, saya sharing ide/gagasan tentang program peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang sudah berjalan dan tersampaikannya program Gerakan Jumat Berkah yang akan saya laksanakan. Setelah saya sampaikan latar belakang dan tujuan dari program ini,bapak kepala sekolah dan rekan guru sejawat sangat mendukung program ini.
- Kedua, mengidentifikasi kegiatan yang telah telah dilaksanakan selama ini melalui survey dari wali kelas serta curah pendapat bersama lebih banyak murid untuk mengetahui program peningkatan keimanan dan ketakwaan selama ini sekaligus momen-momen yang selama ini dapat menguatkan keimanan dan ketakwaan. Pada sesi ini saya mengajak pengurus OSIS dan perwakilan kelas untuk sharing ide/gagasan tentang program gerakan jumat berkah sebagai salah satu program peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dari hasil diskusi yang saya lakukan para siswa berkeinginan untuk menjadi petugas atau panita dalam kegiatan ini, saya tidak menyangka bahwa mereka punya keinginan untuk menjadi bagian dalam kegiatan sekolah.
- Ketiga, melalui musyawarah dan membuka ruang dialog antar semua warga sekolah sehingga mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih banyak murid tentang program yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus menguatkan kepedulian sosial antar sesama warga sekolah. Dilanjutkan dengan Mengidentifikasi aset apa saja yang dapat mendukung terlaksananya program peningkatan keimanan dan ketakwaan sekaligus menguatkan kepedulian sosial antar sesama warga sekolah. Pada sesi ini saya mendapat banyak masukan asset apa saja yang dapat mendukung program aksi
nyata ini. Aset tersebut antara lain modal manusia Modal fisik dan agama budaya.
Keempat, melaksanakan program sesuai dengan rencana, diantaranya 1) Membentuk jadwal petugas kegiatan dalam setiap pekannya.(guru dan siswa), 2).Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk menyiapkan sarana prasarana dalam kegiatan. 3).Menyiapkan kesempatan kepada siswa untuk menjadi pemimpin membaca Al quran dan dzikir. 4). Menjadwal guru untuk membantu dalam pendampingan rutin dalam kegiatan. Saya bersyukur kegiatan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua warga sekolah.
Kelima, melakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan. Pada sesi ini saya mengajak semua siswa untuk merefleksikan kegiatan yang baru saja dilaksanakan. Ada beberapa catatan dalam proses ini, yaitu kegiatan berjalan melebihi jadwal yang telah direncanakan karena pembacaan surat yasin terlalu pelan. Terdapat beberapa siswa yang masih berbicara sendiri saat pembacaan alquran dan kultum oleh bapak wakasek. Dari hasil refleksi ini kemudian akan saya evaluasi untuk perbaikan program kedepannya. Kemudian hasil evaluasi saya sampaikan kepada bapak kepala sebagai laporan kegiatan.
FELLING (PERASAAN)
Peraaan saya ketika melaksanakan kegiatan aksi nyata modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid ini yaitu: bersyukur berkat dukungan dan kolaborasi dengan Kepala Sekolah, rekan Guru dan Murid kegiatan gerakan jumat berkah ini bisa terlaksana dengan baik. Selain itu saya bersyukur Karena dapat berkontribusi untuk sekolah dalam rangka menginisiasi program sekolah yang berdampak kepada murid. Perasaan saya juga senang ketika melihat semua warga sekolah aktif dan partisipatif dalam mensukseskan program aksi nyata ini. Kemudian rasa bangga, dapat melihat murid-murid berbagi peran dalam kegiatan terutama munculnya keberanian murid untuk menjadi pemimpin pembacaan Surat Yasin, menyiapkan perlengkapan kegiatan, serta memulai budaya berbagi melalui infaq rutin setiap hari Jum’at.
FINDING(PEMBELAJARAN YAN DIDAPAT)
Pembelajaran yang saya dapatkan dari aksi nyata ini adalah pengalaman untuk mengaktualisasi ide menjadi sebuah kegiatan nyata yang berdampak kepada murid melalui tahapan BAGJA dengan memperhatikan aspek suara, pilihan dan kepemilikan murid. Tentunya langkah awal yang baik bagi sebuah perubahan dimulai dari kolaborasi . berkat kolaborasi dengan semua pihak serta dukungan berbagai aset sekolah kegiatan ini berjalan dengan baik. Selain itu pada sesi aksi nyata ini saya dapat belajar pentingnya monitoring dan evaluasi dalam suatu pelaksanaan program.
FUTURE (RENCANA PERBAIKAN UNTUK PELAKSANAAN DIMASA DEPAN)
Kegiatan gerakan jumat berkah yang telah kami laksanakan tentunya banyak hal yang perlu evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Terutama berkaitan dengan menejemen waktu sehingga jadwal kegiatan berjalan sesuai rencana dan tidak sampai melebihi waktu yang diberikan. Hal ini memerlukan komitmen bersama antara guru dan murid. Sehingga kedepan saya akan berkomitmen untuk terus istiqomah melaksanakan kegiatan ini, serta terus konsisten melaksanakan monitoring, evaluasi dan refleksi untuk perbaikan selanjutnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini. Semoga dampak positif dari program ini dapat kita rasakan bersama sebagai wujud dari profil pelajar pancasila.
TERIMA KASIH
SALAM SEHAT DAN BAHAGIA
“Tidak ada kata sia-sia apa yang kita kerjakan hari ini, karena apa yang kita kerjakan akan
berdampak esok nanti” Niatkan yang terbaik…. Kerjakan dengan yang terbaik…
Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa pasti akan memberi yang terbaik…!
Probolinggo, Juli 2022
Abdullah Afif, S.Pd
CGP Angkatan 4 Kab Probolinggo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H