Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal darah. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula. Dan jika ia rusak, rusak pula seluruh tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah HATI "(HR. Bukhari dan Muslim).
Dan orang yang hatinya telah mati maka sejuta nasehat yang disampaikan tidak akan menyentuh dirinya untuk kembali kepada al`jama`ah.dan semoga masih ada diantara wahabi salafi yang mau kembali kepada al jama`ah,menciptakan sebuah kasih sayang dan ukhuwah nan indah sehingga ketika kematian itu tiba alangkah mulianya diri mendapatkan begitu banyak doa dan keberkahan sehingga terasa lapang menghadapi kembali kepada Allah.
Ingatlah, Tidak satupun Aswaja menginginkan sebuah bencana yang menyusahkan di akherat kelak dan hanya insan yang berfikir kerdil yang berkata bahwa Aswaja adalah sebuah mala petaka.dan tidaklah mungkin Rasulullah memerintahkan umatnya mengikuti aljama`ah (aswaja) jika hal itu adalah salah.
Rasulullah shallallah alayhi wa aalihi wa sallam bersabda,” Barangsiapa yang memisahkan diri dari jamaaah ( Khilafah Islam ), maka ia mati sebagaimana bangkai jahiliyyah “ ( H.R. Muslim ).
Nabi juga memerintahkan supaya berpegang tegung pada jamaah mayoritas.Dari Anas bin Malik ra berkata : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadinya perselisihan, maka ikutilah kelompok mayoritas.” [HR. Ibnu Majah (3950), Abd bin Humaid dalam Musnad-nya (1220) dan al-Thabarani dalam Musnad al-Syamiyyin (2069).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“إِنَّ اللهَ لَا يُجْمِعُ أُمَّةِ عَلَى ضَلَالَةٍ وَيَدُ اللهِ مَعَ الجَمَاعَةِ وَمَنْ شَذَّ شَذَّ إِلَى النَّارِ”
“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun ummatku diatas kesesatan. Dan tangan Allah bersama jama’ah. Barangsiapa yang menyelewengkan, maka ia menyeleweng ke neraka“. (HR. Tirmidzi: 2168). “Barangsiapa yang menolak sunnahku maka bukan dari golonganku” (Shahih Bukhari).
RENUNGKANLAH.
NB :
Untuk keluarga UJE tanpa terkecuali,Kami sekeluarga besar Aswaja di seluruh Indonesia turut belasungkawa atas wafatnya Beliau.Kami semua berdoa tulus dan ikhlas,semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik disisiNya diakherat kelak.dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga pula dapat tabah dan bersabar atas segala sesuatu yang telah dikehendakiNya.