Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDI BATUTUA KEC. ROTE BARAT DAYA Kab Kote Ndao

Membaca, main Bola. konten ini bertujuan untuk menyebarkan dan membagi praktik baik sesama rekan sejawat baik guru dalam sekolah maupun diluar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Modul 1 merangcang pembelajaran berdiferensiasi

1 September 2024   12:34 Diperbarui: 1 September 2024   20:43 26525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi merangcang pembelajaran berdiferensiasi PPG piloting tahap 2

Salam dan Bahagia Bapak Ibu Guru Hebat...

Pengalaman saya sebagai seorang guru dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi. Yang saya lakukan adalah saya mengenali kebutuhan dan gaya belajar murid dengan melalui observasi dan diskusi atau memberikan asesmen diagnostik. Kemudian, saya merencanakan kegiatan yang bervariasi, seperti membentuk kelompok berdasarkan kebutuhan belajar murid

seorang harus memastikan atau menjawab bahwa setiap murid memiliki kemampuan untuk mendapat materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan mereka. Misalnya, mata pelajaran bahasa Inggris, saya harus memantau mereka kurang lebih satu bulan untuk mengetahui bagaimana mereka berbicara dalam bahasa inggris. Apakah itu berkaiatan dengan intonasinya atau pronunciationnya. Sehingga guru bisa memberikan Tujuan Pembelajaran yang berbeda. Sehingga nilai yang didapatkan oleh murid bisa sama. Dan tidak merasa direndahkan apabila murid yang berpemahannya kurang bisa dapat nilai sama dengan nilai murid berpemahamnnya yang tinggi

Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi ini menunjukkan bahwa seorang guru harus merencakan denga matang dalam memahami kebutuhan murid, sehingga pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan dengan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang menjadi tujuan Bapak/Ibu guru dan mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan murid, berdasarkan tingkat pemahaman mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun