Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDI BATUTUA KEC. ROTE BARAT DAYA Kab Kote Ndao

Membaca, main Bola. konten ini bertujuan untuk menyebarkan dan membagi praktik baik sesama rekan sejawat baik guru dalam sekolah maupun diluar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Assesmen Non Kognitif dan Kognitif -Diagnostik

3 Agustus 2024   13:46 Diperbarui: 3 Agustus 2024   13:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu alaiku. salam dan bahagia bapak ibu guru hebat

Artikel ini membahas tentang Asesmen- Non kognitif dan Kognitif semuanya disebut (Diagnostik)

Asesmen diagnostik adalah asesmen awal yang dilakukan secara spesifik untuk mengetahui secara rinci kompetensi, kekuatan dan kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi serta kodrat murid.

tujuan asesmen diagnostik adalah:

1. Untuk memetakan kemampuan siswa-siswi di dalam kelas

2. Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham, dan belum paham terhapa pelajaran yang diajarkan oleh guru.

Asesmen diagnostik yang sering dilaksanakan ada dua bentuk, yaitu asesmen non kognitif dan asesmen kognitif. Kedua jenis asesmen tersebut adalah memiliki tujuan asesmen yang berbeda.

Asesmen non kognitif adalah asesmen bertujuan untuk mengetahui dan memahami kondisi kesejahteraan psikologi dan sosial emosi murid, aktivitas siswa belajar dirumah, gaya belajar siswa, pergaulan siswa, dan juga kondisi keluarga siswaini juga mempengaruhi kemampuan murid. Sedangkan asesmen kognitif memiliki tujuan untuk mengidentifikasi capaian kompetensi murid, menyesuaikan pembelajaran dikelas dengan kompetensi rata-rata siswa, murid diberikan remedial atau pelajaran tambahan pada siswa yang nilainya dibawah rata-rata.

Asesmen non Kognitif

Yang harus disiapkan oleh guru adalah alat bantu berupa gambar ekspresi emosi, membuat daftar pertanyaan dan kunci jawaban, seperti:

  • Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar dari rumah?
  • Adakah hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan yang kamu alami selama belajar dari rumah?
  • Apakah harapan kamu?

Tindak Lanjutnya adalah seorang pendidikan,mengidentifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif , kemudian mengajaknya untuk berdiskusi secara personal, menentukan tindak lanjut atau treatment untuk membantu siswa, dan mengkomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan, mengulangi pelaksanaan asesmen non kognitif di awal pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun