Asslamu'alaikum. Salam dan Bahagia Bapak Ibu guru hebat...
1.4.a.4.3. KEYAKINAN KELAS _EKSPLORASI KONSEP MODUL 1.4
Artikel ini kita akan akan mempelajari Modul 1.4.a.4.2 Teori Motivasi, Hukuman, dan Penghargaan, Restitusi
Materi 1.1.a.4.3 Keyakinan Kelas_Eksplorasi Konsep Modul 1.4.
Bagian 1
1. Calon Guru Penggerak dapat menganalisis pentingnya memiliki keyakinan kelas sebagai arah atau tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas.
2. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan proses pembentukan dari peraturan-peraturan kelas akan beralih ke keyakinan kelas.
3. Calon Guru Penggerak akan dapat berpikir kritis, kreatif, reflektif dan terbuka untuk menggali nilai-nilai yang akan dicapai pada peraturan yang ada di sekolah atau kelas mereka masing-masing.
Bagian 2
Mengapa keyakinan kelas ? mengapa tidak peraturan kelas saja ?
Keyakinan kelas terbentuk atas dasar kesepakatan semua murid dengan tuntunan dan bimbingan guru, keyakinan kelas merupakan hasil diskusi , mufakat bersama, apa saja yang menjadi aturan yang dituangkan  atau yang disepati atau point-point apa saja yang di masukkan ke dalam keyakinan kelas yang dibuat serta apa konsekuensi yang di terima oleh murid jika keyakina kelas itu kita melaksanakan atau melanggar.
Sementara Peraturan Kelas di buat, disusun oleh satu pihak yaitu guru tanpa adanya konsekuensi bersama, tanpa adanya mufakat, sehingga punishment yang di diterapkan adalah sumber dari satu arah untuk mereapkan aturan yaitu ditetapkan sepihak oleh guru.
Modul 1.4.a.4. EKSPLORASI KONSEP_MODUL 1.4 DISIPLIN POSITIF dan NILAI-NILAI KEBAJIKAN UNIVERSAL
Bagian 3
Nilai-nilai kebajikan yang saya tentukan dan saya jadikan sebagai perhatian utama adalah beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berahklak mulia , kemudian diikuti dengan nilai kebijakan yang lain yaitu; mandiri, kreatif, bernalar kritis, gotong royong dan berkebhinekaan global.
Bagian 4
Pembentukan Keyakinan kelas bersifat lebih akurat disbanding dengan peraturan yang mana lebih rinci dan konkrit. Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal. Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif. Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua siswa dan siswi. Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Semua yang ada di sekolah hendaknya ikut terlibat dalam pembuatan keyakinan kelas. Dan selalu meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu agar tetap diingat dan dilakukan.
Bagian 5
Prosedur Pembentukan Keyakinan Kelas
Dalam membuat keyakinan kelas adalah adalah terbentuknya dari hasil kesepakatan , mufakat bersama dari semua murid yang ada di dalam kelas atau sekolah tentunya dengan bimbingan atau tuntunan guru, setiap point yang dijadikan keyakinan kelas adalah merupakan hasil kesepakatan dan dengan konsekuensi yang di sepakati,baik bagi yang melaksanakan ataupun yang melanggar.
Bagian 6
Keyakinan kelas yang akan dibuat oleh murid dengan bimbingan guru, dengan arahan guru, murid harus menggunakan kata atau kaliamat yang positif yang dapat menstimulan pemikiran murid untuk tertuntun, terdorong untuk melakukan sesuatu yang baik, budi pekerti yang baik karena ada motivasi dari kalimat positif tersebut. Dan juga harus dibuat buat semenarik mungkin sehingga ketika di tempel di dinding akan menarik perhatian murid ketika melihat dan membaca.
Bagian 7
Untuk membuat kepercayaan dan perhatian murid terhadap Keyakinan Kelas, maka guru harus mengajak murid-murid untuk berdiskusi tentang tanggung jawab dan hak masing-masing murid yang di dalam kelas , guru  harus menjelaskan kepada murid terkait dengan Tugas Guru Tugas.
Bagian 9
Upaya dalam membentuk keyakinan kelas adalah upaya-upaya atau cara yang dapat dilakukan dalam membentuk atau membangun budaya positif baik di sekolah maupun di dalam kelas.
semoga bermanfaat, aamiin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI