Mohon tunggu...
Abdullah Ahmad
Abdullah Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang Mahasiswa yang Tertarik Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat dakwah dan pendidikan islam

10 Desember 2024   17:08 Diperbarui: 10 Desember 2024   17:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

mengutamakan ajaran-ajaran yang memotivasi peserta didik untuk

memahami hakikat kehidupan dan tujuan penciptaan manusia. Oleh karena

itu, pendidikan Islam bukan hanya sekadar transfer ilmu, melainkan juga

proses pembinaan karakter melalui pendekatan dakwah yang hikmah dan

santun.

Dalam pengembangan materi ajar, filsafat dakwah berperan sebagai

pedoman untuk menanamkan nilai-nilai dasar seperti tauhid, akhlak, dan

ibadah. Proses pembelajaran yang dilandasi oleh filsafat dakwah

mengedepankan keterlibatan aktif peserta didik dalam memahami dan

mengamalkan ajaran agama. Hal ini dapat dicapai melalui metode

pengajaran yang interaktif dan inovatif, yang sejalan dengan prinsip-prinsip

dakwah yang menekankan pada komunikasi yang baik dan pendekatan yang

lemah lembut.

Evaluasi dalam pendidikan Islam juga perlu mempertimbangkan

prinsip-prinsip filsafat dakwah. Evaluasi bukan hanya sekadar mengukur

pencapaian akademik, tetapi juga mencakup penilaian terhadap akhlak dan

perilaku peserta didik. Dengan menerapkan prinsip dakwah dalam evaluasi,

diharapkan peserta didik tidak hanya mengejar nilai akademis semata, tetapi

juga memperbaiki akhlak dan sikap hidup mereka sesuai dengan ajaran

Islam.

Filsafat dakwah memberikan landasan yang kokoh dalam

membentuk kurikulum pendidikan Islam yang holistik dan integratif.

Melalui filsafat dakwah, pendidikan Islam dapat lebih fokus dalam

mengembangkan peserta didik yang tidak hanya memiliki pengetahuan

yang luas tetapi juga memiliki keimanan yang kokoh. Ini menjadi penting

dalam upaya membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap

menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Di tengah perkembangan dunia yang serba cepat, pendidikan Islam

harus mampu menjawab tantangan zaman dengan cara yang kreatif dan

inovatif. Dengan mengintegrasikan filsafat dakwah dalam kurikulum,

pendidikan Islam dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membina

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun