Mohon tunggu...
Abdul Khafi Syatra
Abdul Khafi Syatra Mohon Tunggu... -

Jurnalis & Fungsionaris MMD INITIATIVE [Lembaga Kajian & Penelitian Democracy and Law Enforcement]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tinggalkan Sistem Manual, RSUD Bengkulu Terus Berbenah

12 Januari 2017   08:48 Diperbarui: 12 Januari 2017   09:52 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Gubernur Bengkulu untuk menjadikan semua pelayanan publik lebih baik terus diupayakan. Kali ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu mulai berbenah.

Mulai hari Rabu, 11 Januari 2017 kemarin, RSUD M Yunus Bengkulu mulai meninggalkan sistem manual dan beralih menggunakan sistem berbasis IT. Peningkatan pelayanan administrasi ini merupakan hasil kerjasama pihak RSUD M Yunus Bengkulu dengan Bank Bengkulu.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Pilihan peralihan administrasi ini menurut Wakil Direktur (Wadir) Umum dan Keuangan RSUD M Yunus Bengkulu Mariani, untuk mempermudah masyarakat dalam soal administrasi pembayaran. Selain itu, sistem IT ini juga diharapkan manpu mengurangi resiko keuangan atau pelanggaran-pelanggaran lain.

“Tidak ada lagi yang namanya manual karena semua kita sudah pakai IT,” jelas Wadir Umum dan Keuangan RSUD M Yunus Bengkulu Mariani, usai Peresmian Pusat Pelayanan Administrasi Terpadu Rumah Sakit (PPATRS) dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Bank Bengkulu tentang Peningkatan Layanan Terpadu Loket Tunai dan Non Tunai Di Lingkungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD M Yunus Bengkulu, (11/01).

Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu Agusalim menyampaikan, kerjasama Bank Bengkulu dan RSUD M Yunus dalam hal administrasi keuangan akan mempercepat pelayanan terhadap pasien.

Selain itu, mitra kerja rumah sakit tidak perlu lama untuk mengurus administasi dan bisa memangkas biaya transfer jika melalui Bank Pemerintah Daerah (BPD). Serta pegawai rumah sakit pun tidak perlu keluar jika ingin melakukan transaksi tunai atau non tunai.

“Kalau dilakukan dengan bank daerah yang telah kerjasama, maka semua mitranya menjadi satu kesatuan. Itu akan meringankan ongkos sama waktu, sehingga kecepatan pelayanan semakin baik dan terjangkau,” jelas Dirut Bank Bengkulu Agusalim.

Dalam sambutannya, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto meminta pihak manajemen RSUD M Yunus Bengkulu untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena memberikan pelayanan yang baik soal kesehatan pada masyarakat merupakan salah satu visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

“Dengan adanya sistem administrasi berbasis IT ini, kita berharap pelayanan kesehatan RSUD bisa semakin baik ke depan. Terlebih Bengkulu Sehat menjadi salah satu konsen utama pemerintah daerah,” jelas Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto.

Untuk diketahui, peresmian PPATRS dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antarara RSUD M Yunus Bengkulu dengan Bank Bengkulu tersebut, diwakili oleh Plt. Sekda Sudoto. Ikut menemani Komisaris Utama Bank Bengkulu Ruslan Riza, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu Yan Syafri, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Parial serta jajaran pejabat dan staff RSUD M Yunus dan Bank Bengkulu. (MC/Rian/Khafi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun