Mohon tunggu...
Abdul Khafi Syatra
Abdul Khafi Syatra Mohon Tunggu... -

Jurnalis & Fungsionaris MMD INITIATIVE [Lembaga Kajian & Penelitian Democracy and Law Enforcement]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin Kepastian, Gubernur Pilih 'Rapat Jalanan'

11 Januari 2017   19:45 Diperbarui: 11 Januari 2017   20:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi memastikan kondisi infrastruktur jalan di Kota Bengkulu, Gubernur beserta Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) gelar 'rapat jalanan'. Gubernur dengan rombongan berkeliling dengan menggendarai motor.  

"Kita lihat langsung kondisi ril di lapangan sebagai bahan kajian untuk perencanaan pembangunan ke depan," kata Ridwan Mukti saat berhenti di jalan Nakau-Air Sebakul Kota Bengkulu. Ini adalah gaya 'blusukan' mantan Bupati Musirawas Sumatera Selatan, Senin (9/1).

mc-pendi-air-sebakul-nakau-58762f5874977361073c02d1.jpeg
mc-pendi-air-sebakul-nakau-58762f5874977361073c02d1.jpeg
Lokasi tersebut, tambahnya, direncanakan menjadi ringroad Nakau - Air Sebakul. Perijinannya di Kementerian Kehutanan telah diproses sejak Maret tahun 2016.

"Ini ada dinas kehutanan, ijin pinjam pakai lahan sudah diberikan. Coba follow up di kementerian!" instruksi Gubernur saat rapat di lokasi.

mc-pendi-danau-dendam-tak-sudah-58762f7d7297732708b1fdd3.jpeg
mc-pendi-danau-dendam-tak-sudah-58762f7d7297732708b1fdd3.jpeg
Rute rombongan melewati jalan Danau Dendam Tak Sudah. Berdasarkan tinjauan, muncul opsi membangun jalan baru yang lebih lebar, tapi dengan syarat tanpa mengganggu danau.

mc-pendi-58762fea5993734707f92b60.jpeg
mc-pendi-58762fea5993734707f92b60.jpeg
Menurut keterangan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kuntadi, jalan Danau Kota Bengkulu memang masuk di APBD 2017 tapi hanya untuk perbaikan jalan bukan membuat jalan baru. (Data Media Center/Jamal/Khafi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun