Mohon tunggu...
Abdul Kholiq Nasution
Abdul Kholiq Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Sebelas Maret

INTP-T

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jejak Digital: Menjelajahi Efek Sosial Media pada Keseharian Kita

16 Oktober 2023   10:32 Diperbarui: 16 Oktober 2023   10:43 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apakah Anda menyadari betapa besar pengaruh media sosial dalam kehidupan kita sehari-hari? Dalam era digital ini, hampir tidak ada yang bisa lepas dari pesona Facebook, Instagram, Twitter, dan platform lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan media sosial juga dapat memiliki dampak dalam kehidupan kita.

Ketika kita terlalu banyak terlibat dalam dunia maya, secara perlahan-lahan kita mungkin kehilangan kontak langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Interaksi tatap muka yang berkurang dapat menyebabkan rasa kesepian dan isolasi sosial yang merugikan bagi kesejahteraan emosional.

Selain itu, adanya tekanan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial juga dapat mengganggu citra diri seseorang. Melihat teman-teman atau kenalan online yang tampak lebih bahagia, sukses, atau populer dari kita bisa membuat kita cemas dan meragukan kemampuan serta prestasi pribadi.

Kebiasaan tidur juga dapat terpengaruh oleh penggunaan media sosial secara berlebihan. Orang-orang cenderung menjelajahi aplikasi hingga larut malam tanpa memedulikan waktu istirahat yang cukup. Terus-menerus mengecek notifikasi hingga larut malam hingga mengganggu pola tidur alami tubuh kita. Kurangnya waktu tidur berkualitas dapat menyebabkan masalah konsentrasi, penurunan produktivitas, dan bahkan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi.

Kecanduan dan obsesi pada media sosial telah menjadi fenomena yang semakin umum di era digital ini. Banyak orang, terutama generasi muda, merasa sulit untuk melepaskan diri dari dunia maya yang begitu menarik ini. Mereka menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk terhubung dengan teman-teman online mereka atau memperbarui status mereka.

Kecanduan media sosial dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental seseorang. Sering kali, pengguna media sosial akan merasa tidak puas dengan hidup mereka sendiri saat melihat kehidupan glamor dan sempurna orang lain di platform tersebut. Hal ini seringkali menyebabkan perbandingan sosial dan citra diri negatif.

Obsesi pada media sosial juga bisa menciptakan rasa takut ketinggalan zaman (FOMO). Ketika kita melihat posting-posting teman-teman kita tentang acara atau aktivitas seru yang sedang mereka lakukan, kita mungkin merasa tertekan karena merasa tidak ikut serta dalam hal tersebut.

Peningkatan tingkat kecemasan dan depresi juga menjadi salah satu dampak penggunaan media sosial yang perlu kita sadari. Dalam dunia digital yang terhubung tanpa henti, seringkali kita merasa tertekan oleh tekanan untuk selalu "terlihat sempurna" di mata orang lain. Kita cenderung membandingkan hidup kita dengan apa yang dilihat di media sosial, menciptakan ekspektasi yang tidak realistis. Penting untuk menyadari bahwa apa yang terlihat di media sosial sering kali hanya gambar selektif dari kehidupan seseorang. Banyak orang cenderung memamerkan momen-momen bahagia mereka tanpa memberikan gambaran lengkap tentang tantangan atau kesulitan dalam hidup mereka.

Perasaan cemas dan rendah diri dapat muncul ketika melihat posting-an teman-teman atau influencer dengan gaya hidup glamor dan prestasi luar biasa. Ini bisa menimbulkan rasa takut ketinggalan zaman (FOMO) - rasa khawatir bahwa kita melewatkan sesuatu atau tidak cukup baik dibandingkan orang lain.

Selain itu, interaksi online juga dapat meningkatkan risiko perundungan cyber (cyber bullying), yang dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Rasa malu, marah, kesepian, dan putus asa adalah emosi umum bagi mereka yang mengalami pelecehan online.

Sosial media juga memiliki dampak positif yang seringkali terlupakan. Meskipun ada banyak konten negatif yang menghiasi platform ini, sebenarnya ada juga manfaat besar dari adopsi teknologi ini dalam kehidupan kita sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun