Di jaman era digiatilasisi ini laptop memang sudah menjadi kebutuhan sehari hari dan wajib di miliki oleh setiap kalangan, apalagi dalam pendidikan, siswa diharuskan punya laptop demi kebutuhan belajar di sekolah dengan berbasis TIK, termasuk mahasiswa tentu laptop sangat dalam perkuliahan. Nah sebelum membeli pastikan sobat kompasiana sudah melakukan research dan menentukan berapa budget yang akan di habiskan, sebelum membelinya yuk simak tips membeli laptop second (bekas) dengan budget minim.
Membeli Laptop Rekondisi Sebagai Alternatif
Walapun menjadi salah satu kebutuhan wajib, tapi masih banyak mahasiswa yang memiliki kendala keuangan untuk membeli laptop. karena itu banyak yang memilih laptop rekondisi/laptop seken karena dengan budget yang minim bisa memilikinya. tetapi tentunya sobat kompasiana juga perlu teliti sebelum membeli, tentu sobat kompasiana perlu tips khusus dalam memilihnya, dan ada juga pertimbangan yang sangat penting dalam membeli laptop .
Berikut pertimbangan yang perlu sobat kompasiana sebelum membeli
1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan
sobat kompasiana perlu mengetahui keingan sobat, laptop itu nantinya digunakanbuat apa:
- Untuk Perkuliahan
Kebutuhan perkuliahan biasanya berhubungan dengan file-file baik untuk membuat makalaha, skripsi, tesis, presentasi dan lainnya. ada juga kebutuhan untuk mendengarkan musik, browsing atau menonton film. kalau kebutuhan seperti itu cukup dengan spesifikasi yang sedang seperti (Intel Celeron, ram 2 atau 4 gb hdd 350 / 500gb.
- Untuk Gaming
Laptop yang biasa digunakan untuk bermain game biasanya membutuhkan spesifikasi yang tinggi, performa sistem dan grafis yang berkualitas tinggi, jernih dan tajam, serta membutuhkan Ram 8 sd 16gb dengan double display card dan HDD min 1tb.
- Untuk Design Grafis
Aktivitas yang satu ini berhubungan dengan grafik, warna, editing dan lainnya. Aplikasi aplikasi seperti Adobe Photoshop, Xara, Coreldraw, dan aplikasi editing video juga sangat membutuhkan memry yang sangat besar, maka spesifikasi proccessor pun harus lebihmaksimal, seperti, Core i5 / AMD dengan ram minimal 8gb sampai dengan 32gb, serta muatan HDD pun 1 samapi denagn 2tb.
2. Ketahui Jenis dan Merk Laptop
Saat ini jenis laptop sangat bervariasi mulai dari level terendah sampai tertinggi, sobat kompasiana perlu memperhatikan kualitasnya untuk menemuan pilihan laptop yang tepat dan akurat. Sesuaikan jenis dan budget sobat dan segala kebutuhan aplikasi di dalamnya. tiap jenis laptop dengan berbagai macam merk biasanya memiliki reputasi pemakaian, yang bisa sobat kompasiana cari tahu dari testimoni yang beredar di internet atau referensi dari teman teman.
setelah mengenal dua hal pertimbangan tersbut diatas, saat nya sobat kompasiana mengikuti tips dalam membeli laptop seken/bekas, agar sobat tidak menyesal setelahmembelinya.
Tips Membeli Laptop Rekondisi/seken yang Baik dan Berkualitas
1. Cek harga pasar dan spesifikasi
Sobat kompasiana perlu mengetahui harga pasar yang sebenarnya sebelum memutuskan untuk membeli. jangan sampai sobat membeli tanpa tahu harga pasarnya berapa?. biasanya, harga laptop yang seken / bekas tergantung dari spesifikasi dan kondisi barangnya. Pastikan juga spesifikasi laptop yang sobat inginkan sesuai dengan deskripsi penjual.
Lakukan survei terlebih dahulu di internet melalu marketplace yang ada, atau referensi dari teman teman, di forum - forum pengguna laptop, dengan melakukan survei ini sobat sudahmemiliki patokan harga yang akan berguna saat melakukan negosiasi dengan seller. Sobat juga bisa mempertimbangkan laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan biudget yang sobat miliki.
2. Pilih Selleryang responsif dan terpercaya
Sobat kompasiana harus lebih jeli dalam memilih seller laptop seken yang terpercaya dan track record yang baik dan bagus, dimana sobat bisa mengeceknya dari marketplace. Setelah sobat memilih seller yang dirasa terpercaya dan cocok, jangan lupa untuk menanyakan ketersediaan unit yang di pesan. Upayakan cari seller yang responsif dalam membalas pesan dan pertanyaan dari sellernya. Jika sudah menemukan seller yang terpercaya, sobat bisa melanjutkan untuk membeli.
3. Garansi dan lama pemakaian
Pastikan garansi laptop yang sobat beli masih berlaku atau tidak. resiko dari garansi resmi adalah harga yang harus sobat bayar biasanya tidak jauh berbeda dengan harga laptop baru. atau sobat bisa meminta garansi toko terhadap sellernya. Cek terlebih dahulu masa penggunaan laptop seken tersebut, pilihlah yang renatang pemakaiannya palling lama 1 atau 2 tahun, lebihbagus yang masanya masih beberapa bulan. tanyakan juga apakah dalam pemakaian sebelumnya wajar atau tidak, misalnya di gunakan untuk multimedia atau main game, danjangan lupa yanyakan juga minus laptop tersebut.
4. Tanyakan kelengkapan bonusnya
Selain memperhatikan kondisi laptopnya masih mulus atau tidak, sobat kompasiana juga harus memperhatikan kondisi kelengkapan atau aksesories lainnya yang disertakan dalam penjualan. Pastikan semua aksesoriesnya lengkap ceperti Charger, Tas, Unit dan lainnya. kalau bisa tanyakan juga apakah ada bonus dalam penjualaan unit tersebut?. Biasnya penjual laptop seken akan memberi bonus seperti cooling pad, mouse atau flasdisk.
5. Cek Kondisi Lapoto
- Body laptop
Cek apakah ada lecet atau retak pada body laptop yang sobat pilih, kalau ada lecet atau retak bisa jadi laptop tersebut pernah terjatuh,, dan bahkan komponennya bisa mengalami kerusakan dari dampak jatuhnya laptop tersebut, namun jika kondisi body laptopnya masih mulus baerarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami teknik merawat laptop dengan baik.
- Layar dan LED/LCD
Perikas keadaan layar dan LCD, baik dalam keadaan di nyalakan atau di matikan. saat dalamkondisi mati pastikan tidak ada warna yang berbeda atau bintik-bintik (dot pixel) di setiap sudut layar, cara mudah mengeceknya adalah dengan mengubah tampilan wallpaper menjadi warna hitam polos atau warna biru, lalu lihatlah apakah ada warna selain hitam di layar atau ada garis voertikal atau horizontal.Â
Saat mengecek LCD, cobalah untk membuka tutup secara perlahan, layar yang bermasalah bisa akan terasa kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih saat di goyang goyangkan, layar bergelombang juga bisa terjadi pertanda kaalu layar laptop tersebut udah rusak.
- Socket
Sama seperti memerisa handphone bekas, dalam memeriksa laptop seken sobat kompasiana juga perlu mengecek bagian lubang atau socket di laptop tersebut apakah masih berfungsi atau tidak. Cobalah cek dengan mencolokan FDD pada usb, headset atau SD Card, LanCard, atau vga, apakah dari semua scket tersebut berfungsi atau tida, jangan lupa untuk mengecek tombol keyboard, mouse dan webcam serta kondisi suara / speakernya juga.
- Bateray dan Charger
Untk mengecek bateray, teknik yang bisa sobat gunakan adalah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat. lihatlah level bateray di awal dan setelah dipakai, apakah berkurang dengan cepat setelah di pakai. jika iya bisa jadi sel bateray laptop tersebut udah mengalami kerusakan atau consider.
Untuk mengecek kondisi charger, cobalah colokan ke sumber listrik, lihatlah apakah proses pengisian bateray dalam kecepatan normal atau lambat. pastikan juga kondisi kabel charger tidak hidup-mati sendiri saat di pakai.
- Hard Disk
Pertama tama pastikan jika hardisk yang ada pada laptop sudah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya. kemudian, cek kondisinya dengan cara melakukan Copy-Paste file menggunakan file Explorer. pilihlah file yang kapasitasnya besar, jika proses pemindahannya berlangsung lama atau tidak normal, bisa jadi pertanda jika hardisk tersebut udah Bad Sector, atau kondisi dimana kerusakan yang ada membuat sistem operasi gagal mengakses hard disk.
itulah beberapa tips jitu membeli laptop untuk para sobat kompasiana yang perlu di perhatikan, semoga bermanfaat. (Editor : Abdul Karnen)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H