Nen menjelaskan bahwa Seminar dan Lokakarya “Sejarah Pemikiran Islam” itu dimaksudkan guna menumbuhkan dan menanamkan motivasi dan dasar untuk semakin menggali pemikiran-pemikiran Islam. Seminar itu pun menghadirkan Assistant Profesor Dr. Syamsuddin Arif dari International Institute Thought and Civilizition, International Islamic University Malaysia (ISTAC IIUM Malaysia). Syamsuddin optimis melalui kajian seperti di pusat studi ekonomi syariah ini sedikit demi sedikit bisa membuka pengetahuan dan pentingnya penerapan ekonomi syariah.
“Masa kebangkitan Islam itu harus dimulai dengan banyaknya kajian-kajian tentang pemikiran Islam termasuk dalam kajian ekonomi syariah ini. Mudah-mudahan hal itu bisa menjadi bongkahan-bongkahan batu yang menyusun sebuah piramida,” kata Syamsuddin.
BAKU (Berita SuaraMedia) – Krisis ekonomi global memaksa untuk melihat sistem keuangan baru itu sekali lagi, harmonisasi instrumen keuangan Islam akan mencegah spekulasi dalam pasar keuangan, ujar kepala Bank Sentral Azerbaijan, Elman Rustamov, dalam Forum Global Keuangan Islam ke-5 dari Bank Pembangunan Islam dengan topik “Stabilitas global dalam proses menuju integrasi” yang digelar di Baku.
“Kita juga perlu membangun stabilitas dalam sektor perbankan yang berbasis mekanisme perbankan Islam,” ujar Rustamov.
Dia mengatakan saat ini perbankan Islam telah mengedepan dan diimplementasikan di banyak negara. Di masa krisis, aset bank Islam meningkat 30% dalam setahun terakhir dan diperkirakan akan mencapai satu trilyun dolar di akhir tahun 2010, yang merupakan 11% dari total kapital dunia. Selama krisis, perhatian terhadap mekanisme keuangan Islam telah meningkat.
“Menggunakan metodologi Islam dalam sektor perbankan, kita bisa meraih sukses lebih jauh dalam pembangunan ekonomi di Azerbaijan. Metodologi ini harus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perbankan Islam dan Azerbaijan telah mengawasi dengan ketat proses ini, dan ketika konteks global dalam rencana ini tercapai, kita juga akan menggunakan mekanisma perbankan non-tradisional di negara kita,” ujar Rustamov menambahkan.
Forum Global diselenggarakan dalam pertemuan tahunan ke-35 dari Dewan Gubernur Bank Pembangunan Islam, yang akan digelar pada tanggal 23-24 Juni mendatang dengan partisipasi dari para menteri keuangan, ekonomi,dan 56 negara anggota Bank.
Sementara itu, presiden Bank Pembangunan Islam (IDB) mengatakan bahwa krisis keuangan global tidak mempengaruhi bank-bank Islam karena krisis itu berkaitan dengan operasi hutang.
“Seperti yang diketahui, bank Islam tidak melakukan operasi hutang semacam itu. Tapi krisis ekonomi mempengaruhi negara-negara anggota IDB. Sekarang IDB sedang berusaha mengatasi hal ini,” ujar Presiden IDB, Ahmad Muhammad Ali, ketika tiba di Baku hari Sabtu (19/6) lalu.
Dia mengatakan bahwa Azerbaijan memiliki tingkat pembangunan yang tinggi. Itu sangat penting untuk berbagai investor.