“Karena itu, menggunakan pertemuan tahunan yang akan digelar di Baku, kita ingin menarik datangnya investor ke sini,” ujar Ali.
Beberapa isu penting akan diselesaikan pada pertemuan itu.
Isu-isu tersebut mencakup laporan tahunan ke-35 dari IDB untuk 2009-2010, permintaan Nigeria untuk menaikkan iuran partisipasi dalam kapital IDB, alokasi 5% (tidak kurang dari lima juta dolar) dari pendapatan bersih IDB untuk menyediakan bantuan teknis dalam implementasi operasi hibah, alokasi 2% (tidak kurang dari dua juta dolar) dari pendapatan bersih IDB untuk membiayai program beasiswa, undangan dari Tajikistan untuk menggelar pertemuan tahunan ke-39 Dewan Gubernur IDB, serta tanggal dan tempat untuk pertemuan tahunan ke-35 Dewan Gubernur IDB, yang menurut jadwal akan diselenggarakan di Yaman.
Sebagai bagian dari pertemuan tahunan IDB, simposium tahunan berjudul “Mencapai Keamanan Pangan di Negara-negara Anggota Dalam Dunia Pasca Krisis” akan diadakan.
Selama pertemuan, Dewan Direksi IDB akan menyetujui sejumlah proyek baru yang sedang dalam pengembangan untuk negara-negara anggota dan masyarakat di negara-negara non-anggota.
Tentunya jika kita ingin Perbankan Syariah ini Stabil D INdonesia, haruslah perlu selalu evaluasi secarakkontinu dan melakukan perbaikan d smua lini, baik SDM maupun kebijakan yang selalu berpedoman pada QURAN dan SUNNAH dan literatur di masa-masa kejayaan islam dahulu..harapan kita semua ISLAM betul-betul tegak agar smua sistem kehidupan utuh sebaik mungkin, dan betul- betul menjadi harapan smua manusia sbagai rahmatan lil alamain.. BRAVO SYARIAH !!!
terbit pula di http://ismailkarim86.wordpress.com/2010/07/05/sistem-perbankan-islam-adalah-sistem-anggukanuniversal-penyelamat-sistem-ekonomi-dunia/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H