Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-MB IV 2024 di Kuningan Jabar (IAIN Palangka Raya Kirim 10 Mahasiswa Terbaiknya)

15 Juni 2024   09:56 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:21 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuningan 2024 (dokpri 12/06/2024)

Kuningan, 15 Juni 2024 - Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) IV se-Indonesia dan kegiatan Social Mapping yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, serta perwakilan dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram.

Kegiatan KKN-MB IV akan dilaksanakan pada 15 Juli hingga 24 Agustus 2024 di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai tuan rumah. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Camat Cigugur, Kasubtim Pengabdian Masyarakat Kementerian Agama RI, dan Ketua Forum Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat.

Wakil Rektor 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Dadan Rusmana, memberikan apresiasi atas terselenggaranya KKN-MB yang melibatkan PTKIN seluruh Indonesia. "Selamat datang di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kami menyambut dengan bahagia kegiatan ini dan akan menjadi tuan rumah yang baik. Kami memilih lokasi ini karena masyarakatnya memeluk berbagai macam agama seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Sunda Wiwitan, yang hidup berdampingan secara rukun dan damai," ujar Dr. Dadan Rusmana.

Camat Cigugur, Yono Rahmansah, menjelaskan keragaman dan kerukunan umat beragama di wilayahnya. "Lokasi KKN Moderasi Beragama di Kecamatan Cigugur adalah pilihan tepat untuk pendewasaan dalam beragama. Masyarakatnya memeluk agama yang berbeda-beda namun hidup rukun dan damai. Ada enam desa yang akan ditempati KKN-MB, dengan tiga desa utama yakni Desa Cigugur, Desa Cisantana, dan Desa Babakan Mulia, yang memiliki keragaman masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus dari mahasiswa," jelasnya.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. Aep Kusnawan, menjelaskan teknis kegiatan KKN. "Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam, Kristen, dan Hindu di Indonesia. Setiap perguruan tinggi mengirim maksimal 6 orang mahasiswa (kecuali) IAIN Palangka Raya yang akan mengirim 10 Peserta, karena keterbatasan daya tampung. Target kegiatan ini adalah terciptanya proses komunikasi interaktif antara mahasiswa dan masyarakat untuk belajar menjaga kerukunan beragama dan mengimplementasikan pengetahuan sesuai disiplin ilmu masing-masing," ujar Dr. Aep Kusnawan.

Setelah rapat koordinasi, kegiatan dilanjutkan dengan social mapping dan kunjungan ke tempat pemondokan peserta KKN. Kunjungan juga dilakukan ke Goa Maria Fatima dan Tenjolaut di kaki Gunung Ciremai, Dusun Palutungan, Desa Cisantana Cigugur, serta Islamic Centre Kabupaten Kuningan dan Gedung Perjanjian Linggarjati.

Kegiatan KKN Moderasi Beragama ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran tentang kehidupan keragaman beragama yang harmonis serta menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama meskipun berbeda latar belakang suku, agama, dan ras. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus melalui program kerja pengabdian. Semoga KKN Moderasi Beragama di Kabupaten Kuningan berlangsung lancar, berkah, dan bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun