Bagi aktifis kemahasiswaan baik di ormawa eksternal atapun internal kampus, akan sangat bangga jika berhasil menjadi panitia PBAK/ Ospek yang diadakan oleh kampus
Sebab dengan menjadi salah satu panitia pada kegiatan dimaksud, maka dia akan memiliki panggung dalam mengepresikan diri, pengetahuan dan pengalamn yang didapat selama kuliah dan menjadi kaka tingkat di kampus
Tak jarang para "senior" atau kaka alumni yang sudah selesai kuliah turut "mengintervensi" proses kegiatan PBAK/Ospek. Sebab kegiatan ini menjadi momentum bagi banyak perkumpulan baik organisasi ataupun komporate untuk mengenalkan lembaganya
Maka tidak mengherankan jika dalam pelaksanaan kegiatan PBAK atau dahulu biasa disebut ospek, akan ramai diminati oleh para mahasiswa yang ingin menjadi panitia (Organizing Committee), menjadi penasehat kegiatan (Steering Committee) bahkan menjadibm pengisi materi dalam kegiatan dimaksud
Setelah berhasil dan bergabung di kepanitiaan baik pada OC atapun SC pada kegiatan PBAKA, biasanya para kaka tingkat (terkadang) disebut mentor, dalam mengeplorasikan diri saat kegiatan bisa over Lap, sehingga keberadaan kaka tingkat atau mentor ini justru menjadi problem bagi para mahasiswa baru
Maka sebagai panitia, penasehat ataupun narasumber bagi adek-adek mahasiswa baru, perlu dipahami beberapa hal dan aspek agar keberadaan para mentor ini menjadi solusi yang bermanfaat bagi para mahasiswa baru
Berikut beberapa hal yang baik untuk dimiliki dan dikuasai oleh para kaka tingkat atau mentor yang patut untuk diketajmhui dan dimiliki, terkhusus bagi mereka yang studi di IAIN Palangka Raya
1. Pahami tugas mentor (OC, SC dan Pemateri)
kaka tingkat atau mentor bertugas untuk membimbing teman-teman mahasiswa baru. Maka sebagai mentor harus paham makna dari kalimat membimbing, mengajari, menghakimi
Jika 3 kalimat diatas seorang kkaa tingkat yang didaulat menjadi mentor tidak paham dan mengerti secara makna dan esensinya sebaiknya dua tidak boleh menjadi mentir, sebab bisa berbahaya
2. Posisikan diri sebagai teman.
Mentor harus bersikap bersahabat, ramah dan informatif. Seorang mentor untuk bisa memberikan peran maksimal langkah awal yang harus diterapkan haruslah bersikap penuh persahabatan dengan para mhasiswa baru