Saya mempunyai teman akrab satu perguruan tinggi dengan saya, yaitu sebuah perguruan tingi yang selalu "mengklaim" terbesar di kalimantan, teman saya ini berinisial PK. Pada tahun 2015 dia sempat ikut menghonor di Kantor tempat saya bekerja, suatu waktu dia pernah mengungkapkan perasaan jengkel dan kekecewaan pada sistem promosi yang dilakukan almamaternya dalam menjaring calon mahasiswa
Menurut teman saya ini, Promosi kampus yang disampaikan oleh Tim saat sosialisasi di sekolahan dia, tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, dalam hal ini dia berkata:
"Ulun ini bang adalah produk salah pilih prodi disebabkan oleh sosialisasi pihak kampus yang menurut ulun sangat menyesatkan" Menurutnya Tim sosialisasi kampus saat mempromosikan prodi tertentu itu, menyampaikan bahwa prodi itu sangat menjajikan dan memiliki sarana dan perangkat atau alat yang mendukung pada kegiatan prodi sesuai dengan kurikulumnya.Â
Namun faktanya menurut teman saya tadi, setelah dia tertarik dan bergabung dengan prodi yang dipromosikan oleh pihak kampus ke sekolahannya dulu, dia tidak melihat adanya alat-alat dan prasarana sebagaimana yang disampaikan saat sosialisasi ke sekolahanya dulu
Dari Kasus diatas, bisa dipahami bahwa sosialisasi, promosi adalah upaya menawarkan ataupun mengajak. Maka hal-hal yang disampaikannya adalah hal-hal yang menarik dari kampusnya. Sehingga yang muncul adalah segala keunggulan dan kebaikan-kebaikannya saja
Maka sulit bagi kita menemukan hal-hal negative atau kelemahan dari sebuah lembaga atau produk yang sedang dipromosikan. Karena kerjaan Tim sosialisasi adalah hampir sama dengan seorang SALES, yaitu bertugas untuk membranding produk agar terlihat baik di hadapan publik begitu juga para civitas akademika yang sedang promosi atau sosialisasi ke sekolah-sekolah tentu dia akan berbicara angin surga terkait kampus yang di promosikannya
Maka untuk memilih kampus sebagai tempat pendidikan bagi putra putri kita, agar mendapatkan kebaikan bagi masa depannya, orangtua tidak boleh hanya mendengarkan penjelasan, ajakan atau bujuk rayu dari pihak kampus saja, harus ada upaya atau Langkah-langkah tertentu yang dilakukan sebagai pembanding dari penjelasan sebelumnya, sehingga informasi yang didapat utuh baik dari sisi kelebihan dan kekurangannya
Hal ini penting dilakukan, sebab proses memilih kampus, adalah Langkah awal yang prinsip dalam menentukan masa depan mereka (putra putri kita, anak didik kita, ataupun saudara2 kita), karena pilihan dalam menetapkan kampus akan sangat menentukan kehidupan seseorang dihari berikutnya (masa depannya).
Dalam Konteks Perguruan Tinggi di Kemeterian Agama Republik Indonesia, khususnya yang berada pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terdapat beberapa jenis Perguruan tinggi, kurang lebih ada 56 Kampus, terdiri dari Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), tentu semua menawarkan kelebihan dan keunggulannya masing-masing, sehingga membuat bingung masyarakat yang ingin menjadikan salah satu kampus itu sebagai tempat pendidikakn bagi anak-anaknya.
Maka disini penulis terpanggil untuk memberikan beberapa tip atau langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menetapkan pilihan terbaiknya, dalam memilih universitas atau kampus khususnya di PTKIN, trik atau langkah tersebut adalah:
Pertama, Tentukan tujuan dan minat pendidikan yang diinginkan sang anak
Oranngtua harus tahu, minat dan tujuan anak saat akan kuliah. Sebab untuk memilihkan kampus yang terbaik terlebih dahulu minat dan bakat itu harus digali. Mulai dari minat dan hobi si anak, tujuan kuiah anak (daerah) yang diinginkan, sebab Langkah-langkah ini akan membantu untuk mengidentifikasi kampus yang sesuai dengan minat, bakat dan lokasi yang dijadikan tujuan kamu kuliah.
Kedua Pilih Perguruan Tinggi dengan Reputasi yang Baik
Perguruan Tinggi baik itu Universitas, Institut ataupun Sekolah, masing-masing memiliki kelebihannya. Maka untuk mengetahui reputasi dari Perguruan Tinggi tersebut bisa dilihat dari beberapa indkator, yaitu:
- Memiliki prestasi akademik yang tinggi;
- Staf pengajar yang berkualitas ditandai dengan jenjang Pendidikan yang telah didapatnya;
- Sarana dan Prasarana, sebagai fasilitas pendukung proses pembelajaran;
- Nilai akreditasi (Perguruan Tingginya,dan prodinya);
Ketiga, Program StudiÂ
Setelah yakin bahwa perguruan tinggi tadi, adalah perguruan tinggi terbaik dan memiliki kriteria-kriteria sebagaimana pada penjelasan di Poin 2, Langkah berikutnya adalah memilih program studi yang ditawarkan dan sesuai dengan putra-putri kamu.
Dalam menentukan program studinya bisa dengan "mengintip" isi dari kurikulum yang digunakan, fasilitas (sarana dan prasarana) pembelajaran, laboratorium, dan yang tak kalah pentingnya adala SDM dari dosen tenaga pengajarnya. Informasi ini bisa dilihat dilihat atau ditanyakan di bidang akademik atau website yang dimiliki oleh pihak kampus.
Keempat, Pertimbangkan biaya kuliah
Indonesia dengan  berbagai kampus yang ada, termasuk salah satunya adalah kampus-kampus yang dibawah pembinaan Kemernterian Agama Republik Indonesia adalah kampus yang menerapkan pembayaran SPP yang lumayan mahal (walaupun) nantinya juga terdapat subsidi silang.
Maka penting sekali untuk mempertimbangkan biaya yang dibayarkan saat kuliah, biaya ini tentunya tidak hanya pada SPPnya saja, namun juga tentang biaya ahidup, sewa kost dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kelima, Berinteraksi dengan komunitas kampus
Cara terakhir dari 5 (lima) Tip untuk memilih kampus terbaik bagi putra-putri kita adalah dengan mengambil informasi tersebut ke pihak Kampus itu sendiri. Seperti ke bagian humas atau bagian Mikwa/ Akademik, disini kita bisa mengulas habis terkait data dan informasi yang diperlukan saat ingin menjadikan kampus itu sebagai lembaga yang dijadikan tempat meneruskan Pendidikan bagi putra-putri kita, Namun bapak/ibu tetap harus memperkaya informasi tentang kampus itu dengan berinteraksi dengan komunitas universitas yang diinginkan, seperti bertanya pada masyarakat sekitar, alumni ataupun civitas akademika lainnya lainnya.
Dengan memperkaya informasi terkait kampus tersebut, dengan menggali informsi tambahan dari komunitas kampus dan lainnya, akan memberikan wawasan tambahan tentang pengalaman mereka di kampus, sehingga hal ini bisa membantu para orangtua dalam memutuskan perguruan tinggi yang cocok dan tepat untuk putra-putrinya.Â
Menjadi catatan penting bagi orangtua bahwa memilih Perguruan Tinggi yang tepat, sangat membutuhkan waktu dan kesabaran, sebab dengan kejelian dan usaha yang tepat, akan menghasilkan Keputusan yang tepat pula, pada akhirnya akan membawa manfaat jangka panjang bagi masa depan anak-anak kita.
Demikian semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H