Kijing itu sejenis kerang, namun dia hidup di air tawar, kijing hidup dengan menenggelamkan separuh badannya ke dasaran sungai yang memiliki tekstur tanah liat dan berpasir. Â
Kabupaten Pelaihari yang letak geografisnya banyak gunung, juga terdapat aliran sungai dari gunung terus turun kebawah menuju desa dibawahnya seperti bajuin, kunyit dan mengarah ke kota Pelaihari. Pada sungai-sungai asli seperi inilah hidup hewan bernama kijing
Kijing ini tumbuh dan berkembang sangat masif di dasaran sungai yang masih asli dan belum rusak, serta bertekstur tanah liat dan berpasir, kijing hidup dengan memakan sari makanan yang terkandung dalam air.
CARA MENCARI KIJING
Karakter kijing yang mengendap di dasar sungai berpasir maupun berlumpur ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pemburu kijing untuk mendapatkannya terlebih jika kijing berada di pusaran aliran sungai yang dalam
Maka Seorang pemburu kijing harus menenggelamkan badan agar tangan sampai ke dasaran tanah, meraba-raba untuk  mendapatkan sosok kijing, jika kijing berada di sungai yang dalam atau danau terpaksa harus menggunakan kaki untuk merabanya, jika yakin yang tersentuh adalah kijing, pemburu tinggal menyelam untuk memetik kijing tersebut
Kijing memiliki kulit bewarna kuning, ada juga bagian yang berwarna biru kehitam-hitaman. Testur kulitnya sangat keras mirip marmer namun tidak berbulu. Jika baru dianggkat dari permukaan tanah dan dibuka, kelihatan bagian dalamnya yang berwarna putih dan menyemprotkan air.
MEMASAK DAN MENGENANG MASA SD BERSAMA KIJING