Maka bagaimana sikap dan pilihan kalian sebagai mahasiswa baru, apabila disuruh memilih antara mengikuti Ormawa atau UKM? Kalo saya pribadi akan memilih atau fokus di UKM seperti yang saya lakukan saat dulu masih kuliah di strata satu (S1) yaitu aktif di Menwa dan juga pramuka, sebab dua organisasi ini saya merasa adanya  rasa friendly dan kekeluargaan yang lebih, tidak ada kedudukan yang lebih menonjol atau ingin di tonjolkan
Hal ini tentu sangat menyenangkan bagi kita yang merantau dan jauh dari keluarga, berkumpul dalam dua orgnaisasi berasa berkumpul dalam satu keluarga besar yang saling dukung, tidak menjatuhkan dan sama-sama ingin memperoleh kesukses bersama. dalam dua organisasi ini loyalitas dan jiwa korsa sangat terbentuk
Hal yang berbeda juga saya rasakan saat masuk di organisasi ormawa, saat itu bergabung di HMPS PGAI-SD dan HMJ Tarbiyah. Pada dua organisasi ini meskipun semua anggota menjalin pertemanan, namun aura persaingan dan berkubu-kubu sudah nampak jelas dan keras. kadang kala sangat terasa persaingan untuk sebuah kedudukan & politik mendapatkannya. terlebih saat dekat dwngan masa pemilihan ketua HMPS atau HMJ, semakin kentalah nuansa politik dan kubu-kubuannya
Tentu dua organisasi Ormawa dan UKM yang saya ikuti, memberikan pengalaman ynag berbeda-beda, saat di ormawa karena terdiri dari beberapa prodi yang tergabung di HMJ dalam melaksanakan kegiatan terkadang masih terkotak-kotak baik dalam kepengurusannya, atau saat pelaksanaan kegiatan, mungkin karena faktor "yaman" melaksanakan program dengan teman satu prodi.
Beda dengan UKM, pengurus dan anggotanya sudah terbiasa untuk tolong menolong, saling membantu tugas satu pihak dengan pihak lain tanpa melihat kedudukan ataupun jabatan yang mereka miliki, bahkan untum pemanggilan kesesama anggota pada dua organisasi ini, lebih akrab misalkan UKM pramuka disebut kaka dan di UKM Menwa sesama anggota memanggilnya dengan sebutan Bapak atau Ibu
Saat di kampus, kegiatan orgnaisasi yang paling menonjol yang saya ikuti adalah UKM Pramuka. Mengapa Pramuka? karena saya ingin keluar dari kubu-kubuan dan persaingan politik kampus yamg sangat dinamis, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa dekat dan memiliki jaringan pertemanan dengan senior dan alumni
Di pramuka selain alasan yang telah saya sampaikan, saya juga bisa mengambil peran dan bisa dekat atau menjalin koneksi/jaringan dengan pengurus baik di dalam kamlus maupun ekra kampus, sebab secara struktur organisasi pramuka memiliki jenjang struktur kepengurusan secara vertikal yaitu dari pusat (kwarnas) Â hingga bawah (gudep)
Dengan aktif di pramuka, Â maka kita akan sering atau mudah bertemu dengan para pengurus pramuka yang notabene juga memiliki pengaruh dan jabatan, dengan demikian sebenarnya dari sisi mengelola jaringan atau konekssi sudah tepat jika Mahasiswa baru mau dan siap bergabung di UKM Pramuka.
Namun, demikian semua dikembalikan pada personal mahasiwanya masing-masing untuk menjatuhkan pilihannya dalam berorganisasi, dan menyesuaikan dengan hobi serta kemampuan yang dimilikinya, termasuk apa yang diinginkan dan apa yang mau dipelajari.
Sebab ormawa dan UKM adalah instrumen yang dibuat oleh pihak kampus untuk mengasah dan menempa kepekaan, kejelian dan kepedulian mahasiswa pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Kedua model organisasi tersebut, Â bisa memberikan pengalaman dan pelajaran baru yang tentunya akan bermanfaat dikemudian hari bagi para mahasiswa baru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H