Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penuh Sesak Marketing Dakwah di Car Free Day Pontianak

3 Agustus 2022   00:32 Diperbarui: 3 Agustus 2022   07:53 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan-tidakan mereka adalah ikhtiar nyata dalam mengaktualisasikan diri tampil dan beperan pada kepentingan agama, efektif atau tidaknya tindakan dalam program yang dibuat tentunya tergantung dari sudut pandang yang melihat

Pangsa  pasar dan metode dakwah yang dilakukan tentu sudah melalui musyawarah atau rapat organisasi atau lembaga yang mereka kelola. Jadi berhasil dan tidaknya sebaiknya diserahkan kepada Allah SWT

Sebagai ummat dan pewaris dakwah nabi hanya  ikhtiar dan menjalani proses, sebagaimana hal-hal serupa juga dilakukan para pendakwah saat ini yang terus berevokusi dan mengikiti trand

Gus Miftah dengan gaya dan segmen yang sudah dilokalisirnya. Habib Ja'far dengan pendekatan gaya anak milinialnya Gus Baha dengan karakter dan bahasa dalam dakwahnya selalu khas bahasa jawa, Dan selalu menjelaskan potensi surga didapat untuk ummat Islam, dan masih banyak pendakwah atau da'i yang lainnya yamg selalu melakukan kreatifitas dalam dakwah

Melihat semua, maka dakwah akan semakin menarik dan terus berevolusi sesuai dengan kebutuhan jaman dan kondisi yang ada, maka para pendakwah mari selalu semangat dan terus berjuang untuk agama, nusa dan bangsa dan lakukan kegiatan dakwah dengan niat mencri ridho Allah melalui cara, metode dan pemdekatan yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun