untuk secara langsung, seperti hal-hal yang dirasakan seusai di vaksin oleh kebanyakan orang, seingat saya hingga sore dan balik ke rumah saya tak ada mendapatkan hal-hal aneh atau sakit yang bersangatan. Tapi, benarkah demikian? untuk saya tidak ada problem begitu juga istri tidak mengalami hal-hal aneh usai melakukan vaksin ketiga ini. karena tidak ada hal aneh-aneh kami tetap beraktifitas seperti biasa. Masuk hari kedua malam kamis usai pulang kantor dan istirahat, tepatnya menjelaang sholat isya istri saya mengalami demam yang luar biasa, dia menggigil dan mengalami lemas pada seluruh tubuhnya, juga tulang terasa mencucuk sehingga dia hanya bisa rebahan sambil menahan rasa sakit, dan saya menduga reaksi vaksin mulai bekerja sebagai tindak balasan yang direspon oleh tubuh.Â
Karena tindak balasan dari booster hanya dirasakan oleh istri , sayalah yang mengambil alih komando urusan rumah, masak, mencuci dan merawat istri membelikan obat juga mengkompresnya, alhamdulillah paginya dia sudah enakan dan bisa mengambil alih komando rumah seperti memasak, bersih bersih rumah dan rutinitas lainnya, hingga titik itu saya tak mengalami hal-hal aneh, beda dengan apa yang dialami oleh beberapa teman yang selesai mendapatkan vaksin/booster.
Apakah reaksi obat/tindakan balasan tidak terjadi kepada saya? alias saya ketiban hoki, karena tidak mengalami tindak balasan setelah divaksin? ohh... tidak semudah itu vergusso, ternyata saya juga mengalami tindak balasan dari booster itu, tapi itu terjadi dihari ketiga dan lebih parah dari yang dialami istri saya. Saya menggigil, pusing, badan lemas dan badan panas luar biasa, dua hari saya tidak bisa kemana-mana karena mengalami tindak balasan dari booster  pfizer tersebut.
Penasaran atas tidak balasan ini saya browsing untuk mencari tau dampak yang didapat usai vaksin ketiga/booster, dan ketemulah informasi sebagai berikut:
Melihat informasi ini saya agak menyesal juga ikut vaksin ketiga, sebab tindak balasan yang saya alami dari vaksin booster sangat mengganggu terlebih awal-awal bulan ini saya mempunyai target kerja yang lumayan banyak, tapi atas nama "Mendukung pemerintah untuk menyelesaikan pandemi dan sumbangsih saya terhadapa NKRI" saya menerima konsekuensi tersebut, terlebih jika mengingat betapa hancurnya perekonomian kita, terjadi PHK dimana-mana, berbagai macam kegiatan dibatasi, sering terjadi larangan bepergian dan beberapa kegiatan yang dibatasi karena virus covid-19 dan varian baru bernama omicron.
Maka kepada saudara-saudaraku yang sudah vaksin pertama dan kedua, yuk rame-rame ambil bagian dengan mengikuti vaksin ketiga/booster agar terbentuklah herd immunity untuk melawan ndableknya covid-19. Semoga dengan partisipasi bapak/ibu saudara sekalian dalam vaksin ketiga dapat mengusir covid-19 dan varian baru lainnya seperto Omicron, sehingga nantinya kita bisa hidup normal dan bisa healing-healing seperti dahulu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H