3. Mengenal Jenis dan Karakter Tanaman
Bercocok tanam harus tahu dan paham jenis sayuran yang dapat ditanam di pekarangan, rumah, yang tentunya secara lahan, kesuburan, dan sinar matahari sebagai sarat utama sangatlah terbatas, maka penting memahami karakter dari berbagai tanaman yang akan ditanam.
Jenis dari tanaman itu, pertama adalah sayuran biji yang dapat ditanam di perkarangan rumah seperti Cabai, kecipir, tomat, buncis, kacang panjang, terong, mentimun dan lain-lain, kedua ada juga yang disebut dengan sayuran daun, seperti kangkung, sawi, caisim, daun bawang, kubis, kemangi, saledri dan jenis sayuran serupa.
4. Mengetahui cara menanam, merawat dan memanen
Tahapan penting berikutnya adalah mengetahui tata cara menanam dan fase pertumbuhan dari tanaman yang akan di tanam. Dalam tanaman ada dikenal dengan fase generative dan fegetatif, Langkah selanjutnya adalah mengenali jenis pupuk untuk di aplikasikan pada sayuran juga harus dipahami. biasanya untuk pengetahuan ini, yang saya lakukan adalah dengan melihat pada beberapa chanel youtube yang membahas berbagai tanaman.
5. Lakukan kreasi atau strategi dalam bercocok tanam agar tidak merugi
Bagi pemula, semangat menggebu-gebu tidaklah cukup, sebab tanaman juga memerlukan perawatan yang serius, maka perlu antisipasi atau beberapa plan dalam melakukan kegiatana bercocok tanam.
Pentingnya menyiapakan beberapa plan, adalah sebagai antisipasi jika ada tanaman yang ditanam tidak berhasil atau mati. maka masih ada jenis atau rupa sayuran lain yang bisa diharapkan untuk di panen, dengan demikian rasa kecewa karena dalam satu atau dua jenis tanaman yang gagal, bisa di tutup dengan tanaman sayur yang lainnya. sehingga kita tidak mudah putus asa atau menyerah dengan kegagalan pada tanaman. sebab banyak terjadi pada para pemula yang mencoba untuk bercocok tanam, lalu gagal dan menyerah dan tidak mau bercocok tanam lagi.
Hal-hal inilah yang selalu saya lakukan untuk, mengantisipasi kegagalan dalam melakukan kegiatan bercocok tanam. dan tanaman antisipasi ini adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh, seperti kngkung, seledri, pakcoy dan sejenisnya.Â
Inilah tahapan atau cara saya dalam melakukan kegiatan bercocok tanaman disekitar rumah dan halaman, awal-awal menanam banyak yang mati dan gagal, namun karena beberapa tanaman bisa hidup kita tetap panen dan bisa membantu mengurangi uang belanja bulanan khususnya untuk sayur-sayuran hijau.
Maka "Jangan menaruh telur di keranjang yang sama" adalah kata pepatah yang bisa kita tiru dalam dunia pertanian. demikian semoga manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H