Hanya 72 Jam Anda Menjadi Master Kitab Arab Gundul

HANYA 72 JAM

Anda Menjadi Master Kitab Arab Gundul

Urgensi Bahasa Arab Bagi Umat Islam

Al Qur’an adalah petunjuk dan pedoman hidup umat Islam, yang merupakan RAHMATAN LIL ‘ALAMIN yang diwahyukan dengan bahasa Arab, sehingga sangat ironis, jika ada oknum umat Islam yang alergi bahasa Arab sehingga tidak memahami al Qur’an dengan BAIK dan BENAR. Akibatnya ada perilaku ‘oknum muslim’ yang tidak Qur’ani, mereka terjebak dalam fanatisme mazhab yang dangkal dan picik dan ekstrim, bahkan menjadi teroris yang ‘mengatas namakan Islam’. Walhasil, umat Islam wajib memplejari bahasa Arab atau dengan kata lain: JANGAN MENGAKU ISLAM KALAU ANDA ALERGI BAHASA ARAB!

Hal ini sudah diamanatkan oleh Rasulullah SAW, agar kita mencintai bahasa Arab karena tiga alasan, yangpertama: Rasulullah adalah bangsa Arab, yang kedua: al Qur’an berbahasa Arab, dan ketiga: BahasaArab merupakan alat komunikasi di sorga. HR Hakim

Mengapa Kita Perlu Nahwu Sharaf

Bahasa Arab memilikikarakter yang sangat unik. Sebuah kata akan mempunyai arti berbeda, jika dibaca dengan harakat berbeda. Jika kita membaca atau membuat kalimat, hanya mengandalkan kamus atau google, tanpa mengikuti kaidah Nahwu Sharaf, pasti akan sangat kacau dan mustahil punya makna yang benar, maka kita sangat membutuhkan kaidah tatabahasa Arab yang bernamaNahwu Sharaf

Apakah NSQ?

NSQ adalah singkatan dari NAHWU SHARAF QUR’ANI. Yakni tatabahasa Arab yang berbasis dan berorientasi pada al Qur’an. Dalam konteks ini, kita akan membahas kaidah Nahwu Sharaf dan mengaplikasinya ke dalam al Qur’an secara tematik, dan sebaliknya setiap kosa kata dalam al Qur’an akan dapat dipahami secara baik dan benar dengan metode NSQ.

Mengapa disebut NSQ?

1.Karena membahas kaidah Nahwu - Sharaf yang bersumber dari al Qur’an

2.Karena pembahasan kaidahnya langsung diaplikasikan ke dalam al Qur’an.

3.Karena Setiap contoh kalimat harus mengambil mufradat dari al Qur’an.

4.Karena semua pembahasan harus sesuai dengan nilai dan ajaran al Qur’an.

Apakah Keistimewaan NSQ

1.1. Fleksibel

Dapat diajarkan di segala usia dan lapisan masyarakat muslim.

2.2. Praktis, Aplikataif, Qur’ani

Memuat Kaidah Nahwu Sharaf yang praktis, tematik yang sistematis, dan langsung dapat diterapkan untuk memahami kandungan al Qur’an.

3.3. Efesien, Efektif

Jika anda mau dan mampu belajar setiap hari 6 jam, maka anda hanya butuh 12 hari untuk menguasai berbagai macam kitab berbahasa Arab, sehingga tidak perlu menghabiskan biaya dan waktu bertahun-tahun di pesantren tradisional. Atau sebaliknya jika anda mampu belajar maraton sehari 12 jam, maka anda hanya memrlukan 6 hariuntuk menjadi master kitab Arab gundul. Atau jika anda hebat dan bernyali mampu belajar nonstop sehari semalam 24 jam, maka anda hanya memerlukan 3 hari untuk manjadi master, from zero to hero!

Apa Tujuan NSQ?

1.Untuk mengamalkan hadis Nabi SAW yang memerintahkancinta bahasa Arab.

2.Untuk mempermudah pembelajaranilmu Nahwu Sharaf yang praktis dan Qur’ani.

3.Untuk membantu dan memudahkan di dalam memahami buku-buku keislaman yang berbahasa Arab.

Bagaimana Cara Belajar N S Q?

1.Sebelum memulai belajar kaidah-kaidah NSQ, santri wajib mengenalatau menghafal mufradat dan tashrifdari al-Qur’an.

2.Setiap pertemuan, guru memberikan bimbingan materi NSQ yang berbeda kepada santri yang berbeda, maksimal 3 tema pembahasan.

3.sehingga Setiap akhir pembahasan materi, santri wajib membaca satu halaman al Qur’an kemudian mencari kalimat yang berkaitan dengan pembahasan Nahwu Sharafnya.

4.Setiap santri adalah mentor bagi santri lainnya dan harus mampu mengajarkan materi NSQ kepada santri lainnya dengan baik dan benar.

Apa Manfaat Belajar N S Q?

1.Insya Allah dapat memahami dan menguasai pokok-pokok ilmu nahwu dan ilmu Sharaf denggan baik dalam waktu yang relatif singkat.

2.Mampu mengaplikasikan kaidah-kadiah ilmu Nahwu Sharaf dalam memahami literatur khazanah Islami yang berbahasa Arab (kitab gundul).

3.Mengingat seluruh pembahasan NSQ berpangkal pada al Qur’an dan tema-tema agama, makaInsya Allah akan turut membantu terbentuknya pribadi muslim yang tangguh, yang kokoh akidahnya, berakhlaq al karimah yang moderat dan berwawasan Qur’any hingga tercipta generasikhaira ummah (generasi terbaik) yang diridhai Allah dan menjadi kebanggaan Rasulullah.