Perlunya edukasi dan motivasi yang disampaikan kepada masyarakat, agar tujuan terbentuknya bank sampah ini bisa tercapai. Rutin 2 minggu sampai 1 bulan sekali pemuda karang taruna mengunjungi rumah warga untuk mengambil sampah yang telah dikumpulkan serta menimbang dan mencatat dalam buku bank sampah.Â
Barang-barang yang dapat dimasukkan dalam bank sampah diantaranya plastik, botol plastik, botol kaca, barang bekas yang terbuat dari plastik, besi, tembaga dan lain sebagainya yang dapat didaur ulang dan masih memiliki nilai jual.
Dengan adanya bank sampah ini, karang taruna dan pemerintah desa Pagerharjo berharap dapat mengurangi potensi masyarakat untuk membuang sampah sembarangan. Sehingga sungai-sungai dan lingkungan di desa pagerharjo ini bisa bersih dan aman dari sampah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H