Mohon tunggu...
akhtara akarsana
akhtara akarsana Mohon Tunggu... Novelis - kolektor buku

laki laki penyuka bau buku dan segalanya tentang buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Balik Tirai

10 Maret 2024   09:05 Diperbarui: 10 Maret 2024   09:16 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Judul: Di Balik Tirai

Di kota kecil yang sunyi, terdapat sebuah teater tua yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Di balik tirai usangnya, tersembunyi cerita-cerita yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari adegan-adegan dramatis hingga sorotan lampu yang mempesona.

Di suatu malam yang berembun, seorang pria muda bernama Alex, dengan tekad yang menggebu, memasuki teater tersebut. Dengan mimpinya yang besar menjadi seorang aktor terkenal, dia ingin mencoba peruntungannya di panggung yang legendaris ini.

Tak berapa lama setelah dia memasuki teater, Alex bertemu dengan seorang penjaga tua bernama Mr. Johnson. Dengan senyum hangatnya, Mr. Johnson mengajak Alex berkeliling teater, mengenalkannya pada setiap sudut dan cerita di baliknya.

Dalam perjalanan itu, Alex melihat begitu banyak hal menakjubkan. Dia melihat adegan-adegan indah yang pernah dimainkan di atas panggung itu, mendengar riuh rendah tawa penonton yang kini hanya tinggal kenangan, dan merasakan aura magis yang masih terasa kuat di teater itu.

Kemudian, di ruang rias, Mr. Johnson memperkenalkan Alex pada seorang wanita tua yang cantik jelita. Dia adalah Madame Isabelle, seorang penyanyi opera legendaris yang dulunya sering tampil di teater ini. Dengan suaranya yang masih indah, Madame Isabelle bercerita tentang masa kejayaan teater tersebut dan betapa pentingnya impian dan semangat untuk mewujudkan mereka.

Saat malam semakin larut, Alex menyadari bahwa keajaiban yang dia cari sebenarnya ada di dalam dirinya sendiri. Meskipun teater tersebut mungkin sudah tua dan kusam, kehidupan dan semangatnya masih hidup dalam cerita-cerita yang tersimpan di sana. Dan pada akhirnya, Alex menyadari bahwa panggung terbesar dalam hidupnya adalah panggung impian dan keberanian yang ada di dalam dirinya sendiri.

Ketika dia meninggalkan teater itu, Alex membawa pulang lebih dari sekadar kenangan. Dia membawa pulang semangat baru, tekad yang lebih kuat, dan keyakinan bahwa impian bisa menjadi kenyataan jika kita berani keluar dari kotak dan mengejar mereka dengan penuh semangat.

Dan di balik tirai usang teater itu, cerita-cerita baru pun mulai tercipta, karena setiap mimpi yang dikejar dengan penuh keberanian akan selalu menemukan panggungnya sendiri untuk bersinar.

Setelah malam yang mengesankan di teater tua tersebut, Alex kembali ke kehidupannya dengan semangat yang membara. Dia mulai menghadapi audisi demi audisi, dengan keyakinan bahwa impian menjadi seorang aktor terkenal bisa terwujud jika dia tetap gigih dan berani menghadapi tantangan.

Dalam perjalanan menuju kesuksesannya, Alex mengalami banyak rintangan dan kegagalan. Namun, setiap kali dia merasa putus asa, dia selalu teringat pada malam di teater tua itu dan semangat yang dia rasakan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun