4. Kontroversi: Meskipun pandangannya sering kali dianggap kontroversial dan dikecam karena kejamnya dalam politik, "The Prince" tetap menjadi karya yang sangat berpengaruh dalam pemikiran politik.
5. Tantangan Etika: Buku ini menantang pembaca untuk mempertimbangkan peran etika dan moralitas dalam politik praktis, dan membuka diskusi tentang keseimbangan antara kekuasaan dan keadilan.
Secara keseluruhan, "The Prince" menawarkan wawasan yang mendalam tentang dinamika politik dan kekuasaan, yang tetap relevan hingga saat ini, dan menjadi bacaan yang penting bagi siapa pun yang tertarik dalam memahami sifat politik manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H