Beradaptasi dan Memanfaatkan Platfrom Digital di Era Ekonomi yang Semakin Efisien

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi yang sangat pesat perkembanagannya dari tahun ke tahun membuat berbagai aspek kebutuhan hidup manusia semakin efisien, tentunya dari segi waktu dan tenaga yang dikeluarkan oleh manusia. Era ini dinamakan industry 4.0 dimana semua kecanggihan teknologi buatan manusia diterapkan pada segala bidang. 

Pada bidang produk keuangan tentunya platform digital baik website atau aplikasi menjadi bukti dari perkembangan industry 4.0 kenapa demikian, karena hampir semua jenis dari produk keuangan perlahan mengubah segala sistemnya yang dapat dikases dari jarak jauh dan tak perlu datang ke perusahaan atau kantor jika tidak ada hal yang terlalu penting  mulai dari pembayaran, pendaftaran, dan akses lainya. 

Dengan hadirnya platform digital dari setiap produk keungan tentunya memiliki tujuan untuk membuat akses terhadap produk keuangan semakin mudah dan efisien bagi para penggunanya.

Sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu mengenai produk keuangan agar kita dapat semakin paham tentang apa sih, produk keuangan itu dan apa saja jenis dari produk keuangan. Produk keuangan adalah bentuk dari baik penawaran yang diberikan oleh jasa keuangan seperti Bank, Pengadaian, Pasar Modal maupun hal yang diciptakan oleh diri kita sendiri seperti membuat rencana keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk kehidupan di masa tua nanti. Jenis atau bentuk dari produk keuangan diantaranya adalah sebgai berikut:

1. Asuransi Jiwa dan Umum ini merupakan bentuk dari produk keuangan dalam perlindungan terhadap kerugian yang terjadi baik secara fisik maupun material.
2. Tabungan di Bank ini merupakan bentuk dari produk keuangan dalam membantu kita melakukan berbagai transaksi dengan aman dan cepat dan tentunya tempat untuk  menyimpan uang kita dengan aman baik dalam jumlah kecil dan besar.
3. Investasi ini merupakan bentuk dari produk keuangan dalam bentuk penanaman modal atau jual beli saham dalam kepimilikan suatu perusahaan. Ini merupakan perputaran modal dan juga keuntungan yang menjanjikan, tentunya memiliki resiko yang besar jika tidak berhati-hati dalam melakukannya.
4. Dana Pensiun ini merupakan bentuk dari produk keuangan dalam bentuk berupa tabungan untuk jaminan hari tua, biasanya dana pensiun hanya diterima oleh pegawai negeri sipil (PNS), aparatur negera, dan abdi Negara seperti TNI dan POLRI.
5. Uang Elektronik ini merupakan bentuk dari produk keuangan dalam bentuk virtual yang perlahan menggeser penggunaan uang kartal, jenis produk keuangan satu ini telah banyak digunakan oleh setiap lapisan masyarakat lebih khususnya dikalangan anak muda atau milenial karena sangat praktis dalam melakukan berbagai macam transaksi.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat tentunya membawa perubahan yang signifikan pada perkembangan manusia dalam menjalankan aktivitas dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Masalah yang timbul adalah seberapa cepat kita dalam beradaptasi dengan teknologi yang ada. Dalam hal ini adalah menyangkut dengan platform digital yang telah digunakan oleh jasa keuangan dalam produk keuangannya. 

Ini merupakan masalah yang timbul pada habit masyarakat yang masih sulit dalam menggunakan platform digital, sehingga mendorong untuk tetap menggunakan produk keuangan dengan cara yang lama. 

Tujuan mengapa masyarakat masih mempertahankan cara yang lama untuk menggunakan produk keuangan, karena untuk menghindari terjadinya kerugian akibat kesalahan dan juga peretasan atau hacker terhadap produk keuangan yang dimiliki. Kebiasan lama ini masih digunakan pada lapisan masyarakat yang memliki pengatahuan IT yang masih lemah, sehingga menimbulkan rasa khawatir dalam diri mereka.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa jika kita menolak atau lambat dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan juga perubahan zaman, tentunya kita akan sangat ketinggalan dan juga semakin sulit dalam menciptakan efisiensi dalam kehidupan kita. 

Mau tidak mau kita harus belajar dan juga beradaptasi dengan berbagai macam platform digital yang telah disediakan oleh jasa keuangan untuk produk keuangannya yang tanpa disadari sangat membantu kita dalam menggunakannya.

Ilustrasi fintech lending:  bebarrel / Freepik 

Platform digital keuangan dikenal dengan sebutan Financial Technology ( FinTech ) merupakan teknologi keuangan yang berupa aplikasi atau website yang memiliki fitur seperti transaksi, menabung, pembayaran, Investasi dan fitur lainnya dalam mendukung kemudahan mobilitas keuangan.  

Fintech di Indonesia tentunya sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Fintech merupakan salah satu instrumen keuangan inklusif yang dapat membuka kesempatan ekonomi dan memerluas akses masyarakat, terutama warga miskin, pada layanan keuangan yang merupakan produk fintech.

Macam-macam Fintech yang ada di Indonesia antara lain:

1. Perusahan Investasi Online
   Merupakan layanan financial yang disediakan oleh Bank yang ada di Indonesia baik Bank BUMN dan Swasta bisa juga disediakan oleh perusahaan non perbankkan asalkan terdaftar dan tervalidasi oleh pihak OJK. Dimana Bank bukan hanya melayani kredit dan juga tabungan, tapi juga melayani investasi. Jenis investasi online yang ditawarkan oleh pihak Bank misalnya Investasi Reksadana, Pembelian aset financial ( saham, asuransi, obligasi, dll ).
2. Peer-to-Peer Lending
   Layanan financial yang mewadahi pihak peminjam dan pihak yang memberikan peminjaman (investor) secara online. Wadah ini biasa dijalankan oleh pemilik usaha kecil menengah ( UKM ) yang menyediakan jasanya lewat website dengan berbagai program yang ditawarkan.
3. Crowdfunding
   Merupakan layanan financial yang bertujuan dalam hal sosial, dimana dana yang dikumpulkan secara gotong-royong atau dari setiap induvidu yang ingin ikut andil dalam kegiatan sosial yang ditawarkan lewat website crowdfunding, seperti Kitabisa.com, AyoPeduli.com, dan yang lainnya. Dana yang terkumpul akan disalurkan sesuai dengan program yang dibuuat.
4. Mobile Payments/Online Banking
   Layanan financial yang menawarkan kemudahan bagi penggunanya sperti transaksi, belanja daring, transfer, dan lainnya. Seperti namanya online baking, fasilitas financial online ini disediakan oleh oihak Bank. Online Baking juga semakin mudah dan dapat digunakan dalam banyak hal. Hal ini dikarenakan pihak bank banyak melakukan kerja sama dengan para pengusaha yang bergerak dibidang transportasi online, belanja online, dan pihak perusahaan lainnya dalam mendukung kemudahan dalam berbagai hal yang terkait dengan keuangan atau juga ekonomi.
5. Marketplace
   Berdeda dengan fintech lainnya marketplace merupakan sebuah wadah dalam transaksi jual beli secara online. Manfaat dari marketplace adalah kemudahaan belanja dan mendapatkan barang yang dicari. Akses yang dapat dikses dimana saja melalui jaringan internet tentunya menjadi nilai plus dari marketplace. Contoh produk fintech marketplace yang ada di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan masih banyak lagi.

Dalam pemanfaatan dan penggunaan platform digital keuangan dalam berbagai transaksi dan juga hal lainnya, harus diperhatikan bahwa bijak dan berhati-hati dalam penggunaannya adalah hal yang harus dipenuhi demi menjaga kestabilan sistem keuangan tetap terjaga. 

Hal ini harus menjadi fokus dalam kegiatan keuangan, karena hal ini biasa terjadi pada kaum muda atau kaum milenial yang memiliki gaya hidup lebih fashionable dan menuntut untuk memenuhi hal tersebut, sehingga sistem kestabilan keuangan akan terganggu. 

Dengan melakukan pinjaman dan pembayaran yang dilakukan menjadi tidak tepat waktu, akibat dari memenuhi gaya hidup. Mungkin ini merupakan hal yang tidak teralalu besar tapi akan sangat berdampak pada sistem kuangan, karena keuangan memiliki sistem keterkaitan elemen disetiap sistem keuangan. Bila terjadi ketidakstabilan pada perusahaan atau institusi keuangan akan berdampak pada institusi keuangan lainnya.

Jadi, memiliki sikap bijak dalam pemanfataan produk keuangan menjadi hal yang sangat penting dilakukan demi menjaga kestabilan ekonomi dan juga makroprudensial. Agar ekonomi Indonesia bisa tetap sehat dan aman terjaga. 

Sikap bijak saja tidak cukup jika tidak memiliki sikap produktif dalam penggunaan produk keuangan, dengan sikap bijak dan produktif yang dilakukan dalam pemanfaatan produk keuangan tentunya akan memberikan keuntungan dan juga manfaat yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan hidup yang ingin dicapai. 

Banyak cara dalam pemanfaatan produk keuangan yakni dengan cara berinvestasi, menabung jika memiliki pemasukan yang lebih, membuka usaha, atau juga bisa mengajukan kredit di bank untuk modal usaha. Tentunya hal-hal seperti ini juga meningkatkan kreatifitas dan juga inovasi dalam melakukan circle atau perputaran keuangan kita bisa lebih terartur dan jelas arahnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai hal. Kemajuan teknologi juga mendorong perubahan pada sistem ekonomi dengan hadirnya platform digital atau Financial Technology ( Fintech ) dalam keuangan, dimana produk dari jasa keuangan dapat diakses dengan mudah melalui online baik melalui website dan juga aplikasi. Ini semua tidak lepas dari peran Bank Indonesia dalam mengeluarkan kebijakan-kebijkan makroprudensial dalam menjaga sistem keuangan dan juga produk keuangan tetap stabil dan aman terjaga, sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa terus meningkat.