Mohon tunggu...
Abdul Holik
Abdul Holik Mohon Tunggu... Dosen - Catatan pribadi

Peminat masalah sosial, politik, agama dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Bawaslu dalam Penegakan Hukum Sengketa Pemilu

6 April 2023   16:22 Diperbarui: 6 April 2023   16:34 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Peran Bawaslu dalam menegakkan sengketa pemilu sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemilihan umum di Indonesia. Bawaslu harus menjalankan tugasnya dengan penuh profesionalisme, independensi, dan integritas untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil, jujur, dan demokratis. Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam memantau jalannya pemilihan umum dan melaporkan pelanggaran yang terjadi kepada Bawaslu agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Adapun pasal-pasal terkait peran Bawaslu dalam menegakkan sengketa pemilu dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum adalah sebagai berikut:

Pasal 23A ayat (1) menyebutkan bahwa Bawaslu mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan pemilihan umum dan menyelesaikan sengketa pemilihan umum.

Pasal 23C ayat (1) menyebutkan bahwa Bawaslu mempunyai kewenangan untuk menyelesaikan sengketa pemilihan umum baik yang diajukan oleh peserta pemilihan umum maupun masyarakat.

Pasal 23C ayat (2) menyebutkan bahwa dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum, Bawaslu berwenang untuk mengeluarkan putusan yang bersifat final dan mengikat.

Pasal 23E ayat (1) menyebutkan bahwa putusan Bawaslu dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum dapat diajukan banding ke Mahkamah Konstitusi.

Pasal 23E ayat (2) menyebutkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi atas banding terhadap putusan Bawaslu bersifat final dan mengikat.

Dari pasal-pasal tersebut, dapat dilihat bahwa Bawaslu memiliki tugas dan kewenangan yang cukup luas dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum. Namun, untuk memastikan bahwa tugas dan kewenangan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, Bawaslu juga harus memiliki sumber daya manusia dan anggaran yang memadai serta bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat.

Dalam konteks demokrasi, pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik yang sangat penting. Oleh karena itu, integritas dan transparansi dalam pelaksanaan pemilihan umum harus dijaga agar masyarakat dapat mempercayai dan menghormati hasil pemilihan umum. Dalam hal terjadi sengketa pemilihan umum, peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas dan penyelesaian sengketa pemilihan umum sangat penting untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil, jujur, dan demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun