Di era perkembangan teknologi yang semakin cepat, efisiensi menjadi salah satu kunci utama. Dari hal tersebut, pada tanggal 9 juni 2024 kami mahasiswa kuliah kerja nyata (kkn) universitas 17 agustus sub kelompok 2 (non reguler kelompok 2) bersinergi dengan UMKM semolowaru RW 11 untuk membuat program kerja sistem pencatatan laba rugi penjualan dan pemasukan berbasis aplikasi android hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam pencatatan laba rugi keuangan untuk UMKM wilayah RW 11 Semolowaru.
Sistem aplikasi ini di buat untuk mengoptimalkan dalam pencatan laba rugi, sehingga dapat lebih mudah dan tertata secara rapi melalui aplikasi bernama finewell yang telah dibuat. Dengan demikian para UMKM dapat memonitoring cashflow secara teratur di dalam aplikasi.
Muhammad Abdul Haris (Teknik Mesin) selaku ketua dari sub kelompok 2 NR2 TTG dan 2 teman lainnnya yang bernama Tegar Bangun Suganda (Teknik Informatika) dan Husnia  (Manajemen), membuat TTG aplikasi pencatatan laba rugi keuangan dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan warga terkait pentingnya teknologi tepat guna untuk pengaplikasian pencatatan  laba rugi dan memajukan UMKM di wilayah RW 11 Semolowaru.
Penggunaan aplikasi dari kita cukup mudah yaitu mulai dari mengisi nama dan nama usaha UMKM , setelah itu menambahkan nama bahan-bahan serta harga satuan tiap bahan. Maka nanti akan otomatis muncul total pembelanjaan sesuai dengan yang di isikan, selain efisien pencatatan laba rugi melalui aplikasi dapat juga mengurangi resiko kesalahan dalam perhitungan laba rugi.
Harapan kelompok kami dengan adanya aplikasi pencatatan laba rugi dapat membantu mengoptimalkan pembukuan untuk setiap pelaku UMKM yang ada di wilayah RW 11 dan bisa menjadi contoh  dalam menerapkan teknologi tepat guna.
Program kerja kkn dengan fokus pada sistem pencatatan laba rugi menggunakan aplikasi android bukan hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga edukasi dan penyadaran kepada UMKM, Dengan penerapan sistem ini, kita bersama-sama membangun masa depan UMKM yang lebih efisien, berkelanjutan, dan optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI