Disiplin merupakan pondasi awal untuk mewujudkan keberhasilan lahirnya pelayanan prima dan reformasi birokrasi yang berkeadaban dalam membangun sebuah organisasi. Sikap kedisiplinan juga merupakan cerminan  suatu kepribadian yang melekat dalam diri seseorang yang menunjukkan suatu ketaatan dan kepatuhan terhadap suatu peraturan, norma dan kaidah yang berlaku.
Prinsip ini pulalah yang menggerakkan Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau, Sri Maryani untuk membuat suatu terobosan dalam mengubah mindset dan culture set terhadap disiplin kerja para aparatur sipil negara dilingkungan satuan kerjanya.
Menurut Sri, disiplin dan kepatuhan terhadap aturan kantor akan mendorong meningkatnya kualitas pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pokok penyelenggaraan pemerintahan yang baik, menerapkan pelayanan prima merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar-tawar dan orientasi pelayanan pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara adalah tujuan kita.
"Untuk itu perlu selalu ada inovasi dan pembaharuan dengan meng-upgrade sistem dan pola-pola kerja lama pegawai yang klasikal, cenderung malas, dan kurang bertanggung jawab. Kita harus berani mengambil risiko untuk keluar dari zona nyaman kearah perbaikan yang lebih baik," ungkap Sri pada Selasa (21/2/2022).
Menjawab permasalahan tersebut, melalui Agen Perubahan Kedisiplinan bersama tim inovasi Bapas Baubau telah dibuat aplikasi yang diberi nama Sistem Apel Barcode atau akronim dari SI ADE. Pada prakteknya penggunaan aplikasi ini secara konsisten telah diterapkan pada pelaksanaan apel pagi dan apel sore dan secara berkala dilakukan sosialisasi kepada setiap pegawai untuk mencegah terjadinya resistensi kedisiplinan. Hasilnya tidak ada lagi pegawai yang terlambat masuk kantor dan pulang lebih awal diluar ketentuan SOP yang telah ditetapkan.
Saat menyampaikan materi sosialisasi disiplin PNS dan Implementasi Sistem Apel Barcode (SI ADE) pada Bapas Kelas II Baubau, Sufriadi selaku Agen Perubahan Kedisiplinan mengatakan "untuk mewujudkan pelayanan prima dan sistem kerja yang baik, terlebih dahulu sikap disiplin oleh masing-masing personal pegawai harus dipastikan telah terbangun. Aplikasi SI ADE ini merupakan salah satu jawabannya, setiap apel pagi dan apel sore semua pegawai wajib dilakukan scan barcode untuk memastikan kehadiran masuk dan pulang kerja telah tepat waktu sehingga kualitas dan kuantitas proses layanan terhadap pengguna layanan dipastikan dapat berjalan sesuai harapan organisasi dan ekspektasi masyarakat," terangnya kepada pegawai Bapas Baubau yang hadir di aula Semerbak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H