Mohon tunggu...
Abdul Hanan
Abdul Hanan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang Content Writer, Dosen Komunikasi-Dakwah, Praktisi Dakwah Digital, Penggiat Studi Islam, dan pembicara yang fokus pada bidang komunikasi kehidupan dan literasi digital. Dengan pengalaman dalam berbagai acara workshop dan seminar, saya selalu berusaha untuk menyampaikan gagasan tentang pentingnya membangun koneksi yang bermakna, baik di dunia nyata maupun digital. Saat ini, saya sedang mengerjakan buku berjudul "Komunikasi Kehidupan", yang mengupas tuntas cara berkomunikasi efektif dalam keseharian untuk memperkaya hubungan personal dan profesional. Mari berdiskusi dan berbagi pemikiran bersama!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Maulid Nabi Muhammad Saw. 1446 H: Mengimplementasikan Ajaran Rasulullah Saw. dalam Dinamika Kehidupan Kontemporer

19 September 2024   11:25 Diperbarui: 19 September 2024   11:42 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Abdul Hanan, QH., M.Sos.

(Dosen UIN Mataram)

Selamat datang di bulan kelahiran manusia agung, insan paling berpengaruh sampai akhir zaman, insan pembawa risalah kebenaran, dialah yang disebut sebagai Rasul (utusan) Allah Swt. yang terakhir (khatamul anbiya' wal mursalin) dengan nama Muhammad bin Abdullah. Lahir pada Senin, 12 Rabi'ul Awwal Tahun Gajah. Shalwat beserta salam semoga selalu tercurah dan tersampaikan kepada beliau sebagai bentuk rasa rindu dan sayang ummatnya kepadanya, semoga kita bisa meneladani jejak langkah kehidupan beliau dan bisa meraih syafaatnya kelak pada hari kemudian. Aamiin.

Bulan Rabi'ul Awal bagi kalangan umat muslim sudah menjadi bulan yang tidak asing, ia menjadi bulan yang sangat istimewa dan agung karena pada bulan inilah manusia yang penuh dengan keistimewaan dan keagungan yang bernama Muhammad bin Abdullah, sang Nabi dilahirkan ke dunia ini yang kemudian oleh kaum muslimin menyebutnya dengan istilah bulan Maulid.

Aneka ragam bentuk perayaan bulan Maulid di masing-masing tempat menjadi simbol atas rasa syukur dan kegembiraan umat Islam karena lahirnya sang junjungan alam yang telah meninggalkan dan mewariskan ajaran-ajaran yang tidak akan pernah punah sebagai pegangan dan bekal kehidupan umat manusia sampai akhir zaman.

Momentum maulid Nabi Muhammad Saw. bukan hanya peringatan kelahiran seorang sosok agung nan mulia itu namun juga menjadi momentum refleksi atas ajaran-ajaran beliau yang sangat relevan dalam setiap dimensi ruang dan waktu sepanjang masa terlebih untuk kehidupan kita di zaman modern saat ini. Ajarannya tentang akhlak, kepemimpinan, dan etika sosial memberikan panduan yang tak lekang oleh ruang dan waktu dalam menghadapi tantangan kehidupan kontemporer.

Mari kita telaah bersama ajaran-ajaran yang sangat relevan yang menjadi pegangan dan bekal kehidupan kita di era modern dan fleksibel saat ini:

Pertama, Ajaran tentang Akhlak dan Etika Sosial

Rasulullah Saw. menekankan pentingnya akhlak yang mulia, baik dalam hubungan pribadi maupun sosial.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: "Sesungguhnya perkara yang lebih berat di timbangan amal bagi seorang mu'min adalah akhlak yang baik. Dan Allah tidak menyukai orang yang berbicara keji dan kotor." (HR At-Tirmidzi)
Di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi, nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan rasa empati semakin dibutuhkan. Dunia yang semakin terhubung sering kali menyebabkan lunturnya nilai-nilai ini.
Ajaran-ajaran Nabi tentang akhlaq al-karimah mengingatkan kita untuk tetap menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan nyata maupun digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun