Mohon tunggu...
ABDUL HAMID MAHDI
ABDUL HAMID MAHDI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Konten Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Line Follower bagi Siswa-siswi MTs di Dusun Segaran

13 Agustus 2024   21:37 Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Penutupan dengan Foto bersama/dokpri

Malang,29 Mei 2024 -Pelatihan robot line tracer di MTs Unggulan Darul Mujtaba adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia teknologi dan robotika kepada siswa sejak dini, dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era digital.siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 diberi kesempatan untuk belajar dan bereksperimen dengan robot sederhana yang dapat mengikuti garis. Dengan bimbingan dari para ahli, siswa diajarkan mulai dari dasar-dasar elektronika hingga keahlian praktis seperti penyolderan dan perakitan komponen robot.

Pelatihan tersebut menghadirkan Dosen dari Universitas Negeri Malang, yaitu Soraya Norma Mustika , S.T.¹, M.Sc. dan Para Mahasiswanya, narasumber tidak hanya menekankan pada penguasaan teknis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan soft skill yang sangat penting di dunia kerja masa depan. 

Siswa diajak bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah yang mereka hadapi selama proses perakitan robot. Dalam suasana belajar yang interaktif dan kolaboratif, mereka tidak hanya memahami konsep teori, tetapi juga bagaimana menerapkannya secara langsung. Hal ini diharapkan dapat membangun rasa percaya diri dan minat yang lebih besar terhadap bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Gambar. Demonstrasi robot line tracer/dokpri
Gambar. Demonstrasi robot line tracer/dokpri

Respon positif dari siswa dan guru menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan teknologi, tetapi juga dalam membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat inovasi di kalangan siswa. Mereka yang sebelumnya mungkin merasa asing dengan dunia robotika, kini mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan bahkan mampu merakit robot mereka sendiri yang dapat mengikuti garis dengan menggunakan sensor. Dengan pengalaman ini, diharapkan para siswa akan lebih terdorong untuk mengeksplorasi lebih jauh bidang teknologi, dan mungkin bahkan menjadikannya sebagai jalur karier di masa depan.

Gambar. Penyerahan Vandel Sebagai Simbolis/dokpri
Gambar. Penyerahan Vandel Sebagai Simbolis/dokpri

Gambar. Penutupan dengan Foto bersama/dokpri
Gambar. Penutupan dengan Foto bersama/dokpri

Inisiatif seperti ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan terus mendukung kegiatan semacam ini, sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dan kompetitif di era digital, sekaligus menghilangkan batasan akses terhadap pendidikan teknologi di lingkungan pesantren.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun