Al-Qur'an Hudan, Bayyinat, Wa Furqon
Oleh: Â Abdul Hamid (Mahasiswa PBA VI STAIN Pamekasan)
Islam adalah agama rahmatan lil 'alamiin.Islam dibawa oleh Rosulullah Muhammad SAW pada  14 abad yang lalu. Islam merupakan agama penyempurna dari agama-agama nabi-nabi yang sebelumnya. Oleh karen itu Rosulullah pun juga disebut sebagai Khotimul anbiya'karena memanglah belau adalah pemungkas pembawa risalah Allah kepada semua makhluk. Rasulullah Muhammad diangkat oleh Allah menjadi rosul-Nya pada umur 40 tahun. Dan pengangkatan beliau itu ditandai dengan  turunnya ayat al-Qur'an pertama yaitu surat al-Alaq.
Ada tiga ayat dalam al-Qur'an yang menjelaskan tentang turunnya al-Qur'an yaitu  surat al-Baqarah ayat 185, surat al-Qadr ayat 1, dan surat al-Dukhon ayat 3. Dalam Ketiga ayat tersebut menjelskan  al-Qur'an itu turun pada pada bulan Ramadlan tepatnya pada malam lailatul qadr. Al-Qur'an turun tidak langsung diturunkan ke alam dunia. Akan tetapi al-Qur'an pada waktu itu masih diturunkan dari Lauh Mahfudz ke Baitil Izzah terlebih dahulu. Barulah setelah itu al-Qur'an diturunkan kepada Rosulullah secara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan keadaan sepanjang kehidupan Rosulullah.
Adapun mengenai ayat yang pertama kali yang diturunkan adalah surat al-Alaqayat 1-5. Ayat tersebut diturunkan pada taggal 17 Ramadan. Sehingga dari itulah maka umat muslim melaksanakan peringatan malam Nuzul Al-Qur'an pada tanggal 17 ramadan. Namun sebenarnya hal itu ulama masih berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan ayat tersebut diturunkan pada tanggal 7, ada yang berpendapat pada tanggal 17, ada yang mengatakan tanggal 21, dan ada pula yang mengatakan turun pada tanggal 24.
Kita sebagai umat muslim memanglah seharusnya mengetahui akan hal itu. Akan tetapi jika kita hanya terpaku dengan penetapan tanggal turunnya al-qur'an maka kita akan meninggalkan sesuatu yang lebih besar dan berharga dalam al-qur'an itu sendiri. Karena al-Qur'an bukanlah sekedar kitab suci yang diturunkan untuk masa itu saja. Akan tetapi al-Qur'an merupakan kitab yang turun pada satu zaman yakni zamannya Rosulullah dan diperuntukkan untuk sepanjang zaman. Al-Qur'an buknlah sebatas bacaan. Akan tetapi al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi semua insan.
Al-Qur'an memiliki fungsi yang sangat besar bagi manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 185 yang artinya "bulan yang di dalamnya diturunkan al-qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan bathil". Dari satu ayat yang sangat pendek itu saja sudah dijelaskan bahwa turunnya al-Qur'an bukanlah hanya sebagai bacaan dan hiasan saja. Sehingga sangat rugilah bagi orang-orang yang hanya menjadikan al-qur'an sebagai lambang kehidupannya tanpa mengerti apa yang ada dalam kandungannya.
Al-qur'an sebagai  hudan memberi tahukan bahwa dalam kehidupan ini ada dua jalan/sistem hidup, yaitu jalan/sistem hidup Islami dan jalan/sistem hidup Jahili. Jalan/sistem Islami yaitu jalan/sistem hidup yang ditempuh oleh orang mu'min dan jalan/sistem hidup yang bengkok yaitu jalan/sistem yang ditempuh ditempuh oleh orang kafir dan munafik.  bayyinat dalam al-Qur'an menjelaskan hukum praktis, meluruskan ajaran wahyu sebelum Al Quran, menggambarkan amtsal kehidupan dan menjelaskan segala sesuatu. Sedangkan furqon dalam al-Qur'an, maka manusia akan mengetahui tentang kebenaran sesuatu dan kebatilan sesuatu atau tindakan dalam kehidupan. Akan tetapi fungsi-fungsi tersebut tidak akan pernah bisa terbongkar jika manusia hanya memperdebatkan al-Qur'an tanpa memahami dan memaknai isi kandungan al-Qur'an itu sendiri serta mengamalkannya
pada akhir-akhir ini banyaklah kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehiduan manusia khusunya umat islam itu sendiri. Mulai dari hal yang kecil sampai ke yang besar. Seperti perang saudara, perebutan kekuasaan, Â kekerasan dalam keluarga dan masih banyak hal lain. Hal ini tidak lain karena memang merek tidak mengambil petunjuk dari al-qur'an sebagai pedoman kehidupan.
Untuk mendapatkan petunjuk ataupun informasi dari Al-qur'an maka kita tentunya harus membacanya. Membaca tentunya dengan pemahaman yang mendalam. Yang selanjutnya generalissasi ke dalam dunia nyata atau dalam kehidupan karena memang  al-Qur'an ditujukan untuk memberantas dan memberikan solusi dari setiap fenomena-fenomena kehidupan. Sehingga ketika semua mengambil petunjuk darinya, maka terciptalah sebuah kehidupan yang aman, damai, dan tentram.
Oleh karena itu, marilah kita memulai untuk tidak hanya membicarakan apa itu al-qur'an dan memperdebatkannya. Akan tetapi pelajarilah dan pahamilah isi dari al-qur'an itu serta amalkanlah dlam kehidupan sehari-hari. Karena al-Qur'an adalah sebuah petunjuk dan pedoman hidup dari Allah untuk manusia guna mendapatkan hidup yang benar sehingga  bisa menuju kehidupan yang haqiqi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H