Mohon tunggu...
Abdul Hafidz Adi Muhyidin
Abdul Hafidz Adi Muhyidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

MAHASISWA PRODI PMI UIN SMH BANTEN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

dampak eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan

7 Mei 2024   00:02 Diperbarui: 7 Mei 2024   00:09 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia secara berlebihan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih luas. Kondisi ini semakin pelik, mengingat pelanggaran peruntukan tata ruang di berbagai daerah di Indonesia pun kian masif.

Eksploitasi berasal dari bahasa Inggris "exploitation". Artinya upaya politik untuk menggunakan objek tertentu dengan penuh kesewenang-wenangan. Penggunaan kata ini sering sekali digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal politik, lingkungan, sosial dan aspek lainnya. Pengertian eksploitasi adalah suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan agar bisa mengambil keuntungan ataupun memanfaatkan suatu hal secara berlebihan dan penuh dengan sewenang-wenangan tanpa adanya tanggung jawab. Umumnya, tindakan ini akan menimbulkan kerugian pada pihak lain mencakup manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan berbagai aspek pembentuk lingkungan lain di sekitarnya. 

Contoh Eksploitasi Sumber Daya Alam di Hutan Indonesia

1. Pembakaran Hutan untuk Pembukaan Lahan

Kebakaran hutan, kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan terjadi karena faktor kesengajaan. Beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja membakar hutan untuk dijadikan lahan perkebunan, pemukiman, peternakan, dan yang lainnya.

2. Konversi Fungsi Lahan

Alih fungsi lahan dengan merubah fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya yang semula menjadi fungsi lain yang memiliki masalah atau dampak yang buruk terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri.

3. Pembukaan Lahan Tambang di Hutan

Pembukaan lahan tambang untuk penambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian (mineral berharga) dari dalam kulit bumi baik penggalian yang dilakukan di permukaan maupun di bawah permukaan bumi. Sedangkan tambang merupakan tempat menggali (mengambil) hasil dari dalam kulit bumi berupa bahan galian (mineral berharga).

4. Illegal logging (Pembalakan Ilegal)

Kegiatan penebangan yang terjadi di suatu kawasan hutan yang dilakukan secara liar sehingga menurunkan atau mengubah fungsi awal hutan. Meskipun telah ada larangan keras dari Pemerintah untuk melakukannya, akan tetapi sebagian besar kalangan masyarakat masih melakukan kegiatan tersebut.

Dampak Eksploitasi Hutan

Aktivitas eksploitasi hutan mengakibatkan beragam dampak buruk kerusakan hutan bagi manusia dan lingkungan. Beberapa kerugian dan dampak negatif eksploitasi hutan diantaranya yaitu:

1. Konflik Manusia dengan Hewan

Konflik antara hewan liar dengan manusia terkadang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Hewan, seperti gajah, monyet contohnya yang turun ke wilayah perkampungan, kemudian merusak tanaman-tanaman.

Akibat dari konflik tersebut, maka dapat menelan banyak korban baik dari pihak manusia, kebun-kebun maupun juga dari binatang-binatang tersebut.

2. Ekosistem Terganggu

Hutan menjadi habitat bagi berbagai jenis spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan. Itu berarti bahwa hutan merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang ada di bumi ini. Kegiatan eksploitasi hutan dapat mengakibatkan kerusakan. Bahkan kepunahan bagi kekayaan alam tersebut itu sendiri maupun kekayaan alam lainnya yang ada di tempat lain seperti di laut.

3. Kerugian ekonomi

Kawasan hutan merupakan salah satu sumber kekayaan alam, sebagian masyarakat menggantungkan hidup mereka dari hasil hutan. Jika hutan rusak, maka sumber penghasilan mereka pun juga akan menghilang.

kerusakan hutan bisa memicu terjadinya berbagai macam bencana yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian, baik itu kerugian material maupun non material. Banyak orang yang kehilangan lahan, tempat tinggal, maupun anggota keluarga akibat bencana seperti banjir dan tanah longsor.

4. Terganggunya Siklus Air

Pohon memiliki peranan yang penting dalam siklus air, yaitu menyerap curah hujan serta menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka itu berarti kandungan air di udara yang nantinya akan dikembalikan ke tanah dalam bentuk hujan juga sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun