Mohon tunggu...
ABDUL HAFID
ABDUL HAFID Mohon Tunggu... Operator - Penulis

ambil yang baik, buang jauh-jauh yang buruk, ingatkan jikalau ada kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik di Tanah Palestina dan Nubuwwah Akhir Zaman

19 Mei 2021   19:42 Diperbarui: 19 Mei 2021   21:28 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ayat ini, Allah menyebutkan akan memberikan kesempatan kepada kaum Bani Israel untuk bangkit kembali dan mengalahkan "mereka". Adapun yang dimaksud Allah dengan kata alaihim (mereka) sangat berkaitan dengan ayat sebelumnya, yaitu orang-orang muslimin yang mencari bangsa israel hingga ke pelosok negeri dan memberikan kehancuran bagi bangsa israel. Athof (kata sambung) yang digunakan dalam ayat tersebut adalah tsumma yang mengisyaratkan bahwa kejadian tersebut terjadi sesudah kejadian pada ayat sebelumnya (dalam jangka waktu yang cukup lama).

Firman allah dalam ayat di atas kini telah terbukti. Bangsa israel ini memiliki kekuatan besar hingga mereka mampu kembali menguasai tanah syam serta memiliki backup dan dukungan dari negara-negara seperti U.S, Perancis, mayoritas negara eropa, bahkan United Nations (PBB) melindungi mereka. Rumah-rumah warga sipil Palestina di ambil alih dengan paksa. Roket diluncurkan, Bom dilemparkan, tank dikirimkan. Bahkan, terakhir mereka mengusir secara paksa umat islam yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa dengan melempari gas air mata serta melakukan penganiayaan terhadap jamaah yang sedang melaksanakan shalat tarawih. 

Dengan terjadinya kesombongan serta kerusakan yang ditimbulkan oleh bangsa yahudi israel, maka nubuwat dalam QS Al-Isra ayat 4 di atas, akan terjadi penaklukan dan penghancuran bangsa israel untuk yang kedua kalinya. Sesuai yang dijanjikan Allah dalam ayat berikutnya:

إِنۡ أَحۡسَنتُمۡ أَحۡسَنتُمۡ لِأَنفُسِكُمۡ‌ۖ وَإِنۡ أَسَأۡتُمۡ فَلَهَا‌ۚ فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ ٱلۡأَخِرَةِ لِيَسُـۥۤـُٔواْ وُجُوهَڪُمۡ وَلِيَدۡخُلُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ ڪَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ۬ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوۡاْ تَتۡبِيرًا

Artinya: “Jika kamu berbuat baik [berarti] kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi [kejahatan] yang kedua, [Kami datangkan orang-orang lain] untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (Q.S. Al Isra [17]: 7).

Ayat ini menerangkan tentang kepastian kehancuran bangsa Yahudi Israel untuk yang ke dua kalinya dan membinasakan bani israel dari muka bumi ini. Digambarkan pula bahwa kaum muslimin akan memasuki Masjidil Aqsa dan menaklukkan bani israil di Palestina sebagaimana penaklukan yang pertama. Ayat ini memiliki relevansi yang sangat erat dengan ayat sebelumnya, dimana Khalifah Umar berhasil menalukkan mereka pertama kali. Dalam artian, kekuatan Umat Islam Baru yang akan menaklukkan bani israil, sama besarnya dengan kekuatan Islam di masa kejayaan Khulafaurrasyidin.

- Kebangkitan Kaum Muslimin

Dalam sebuah hadits, Nabi memberikan jaminan bahwa akan selalu ada pejuang yang menegakkan agama Allah:

Mu’awiyah bin Abi Sufyan berkata:“Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mau mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Malik bin Yakhamir menyahut: Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka berada di Syam.” Mu’awiyah berkata, “Lihatlah, ini Malik menyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu’adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.” 

Dalam hadits di atas, menurut para mufassir yang dimaksud dengan Syam sangat jelas adalah Palestina. Hal ini dikuatkan oleh hadist lainnya yang menyebutkan tentang baitul maqdis yang ada di palestina:

dari Abu Umamah, ia berkata: Rasulullahshalallahu alaihi wasallam bersabda, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” “Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?” tanya para sahabat. “Mereka berada di Baitul Maqdis dan pelataran Baitul Maqdis.”

Berdasarkan pengamatan pribadi penulis, akhir-akhir ini telah terjadi pertumbuhan kesadaran perjuangan Islam yang semakin besar. Mulai dari tingkatan masyarakat yang ditandai dengan maraknya demo dan aksi damai dalam upaya memberikan dukungan terhadap palestina dan mengecam tindak Zionis Yahudi Israel, hingga ke tingkatan pemimpin negara-negara salah satunya ditunjukkan oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang aktif menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun