(Pesan kepada Saudara-Saudari Muslim Indonesia)
Tepat hari ini, terhitung sudah 10 hari semenjak Krisis Israel-Palestina 2021 memanas yang ditandai dengan terjadinya penyerangan Masjidil Aqsa secara brutal oleh Polisi Zionis Israel di tengah-tengah nuansa bulan Ramadhan. Konflik ini tentunya bukalah hal yang baru lagi buat kita. Mengingat tahun 2020 kemarin menjadi peringatan tepat Satu Abad sejak awal bermulanya konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung sejak tahun 1920.
Lantas mengapa hal ini menjadi penting buat kita umat Islam? Petunjuk jawabannya telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ath-Thabrani:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ شَيْئَيْنِ لَنْ تَضِلُّ بِعْدَهُمَا كِتِابُ اللهِ وَسُنَّتِيْ
“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara; kalian tidak akan pernah tersesat selama perpegang teguh pada keduanya: Kitabullah (Al-Qur'an) dan sunnah Nabi-Nya.” [HR. At-Thabrani].
Ya, jawabannya ada di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, penulis ingin mengajak anda untuk menelisik lebih jauh nubuat yang diwahyukan oleh Allah tentang konflik Israel-Palestina ini, dlam rangka menumbuhkan kesadaran bagaimana sikap yang perlu kita ambil sebagai umat Islam akhir zaman dalam menghadapi gejolak/fitnah akhir zaman yang akan segera menghampiri kita.
- Nubuwat Al-Quran dan Janji Allah akan Kehancuran Kaum Yahudi Israel
Al-Qur'an sebagai Book of Signs telah memberikan banyak petunjuk mengenai kejadian di akhir zaman, khususnya mengenai konflik yang saat ini terjadi di Palestina.
Qur'an Surah Al-Isra disebut juga dengan Surah Bani Israil di zaman Nabi Muhammad, sebab surah ini lebih banyak mengandung kisah-kisah mengenai bani israil, sedangkan hanya ayat pertama saja yang membahas tentang perjalalanan (Isra') Nabi Muhammad SAW.
[Lihat Lanjutan di Halaman Berikut]