Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Sosial Media dalam Islam

20 April 2016   16:44 Diperbarui: 20 April 2016   16:53 5208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (An-Nahl: 125)

apabila tidak bisa melakukan dengan semua cara itu, datangilah orang-orang yang berkuasa atau yang berpengaruh terhadap saudara kita yang melakukan kemungkaran itu, agar supaya mengajak dan menasehati dia, dengan catatan pakailah cara-cara yang baik pula. Dan apabila dgn semua cara tidak bisa jg, cukup dalam hati, itu yang diajari Nabi kita lewat Haditsnya yg telah Al-Faqir tulis di atas, Hadits Arba’in No. 34, dan hindari lewat media sosial.

 

Dan yang terpenting Al-Faqir (penulis), mengajak kepada Ikhwanul Muslimin semua jangan takut atau risih untuk mendatangi atau bergaul dengan mereka saudara-saudara kita yang mungkin kelakuan sehari-harinya jauh dari tuntunan islam, karena kalau mereka tambah dijauhi dan orang-orang yang mengerti agama tidakada yg mau bergaul sama mereka, dapat di pastikan mereka saudara-saudara kita itu, akan semakin jatuh terperosok, dan untuk kita yang mungkin sedikit mengerti tentang agama, mari kita rangkul mereka saudara-saudara kita melalui pendekatan, agar mereka tidak terlalu jauh meninggalkan norma-norma agama, sekali lagi Al-Faqir tekankan jangan pernah takut atau risih mendatangi atau bergaul dengan saudara-saudara kita yang seperti itu, karena Allah telah menjamin dan menjaga kepada orang-orang Sholeh. Sebagaimana dalam firmannya,

"Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu sendiri; Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk, hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, Maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Al- Maidah: 105)
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua, dan semoga tali silaturrohim kita, selalu terjaga dengan baik, khususnya untuk kita kaum Muslimin semua.

Aamiin Ya Robbal Alamiin

Dan Al Faqir mohon ma’af yang sebesar-besarnya apabila ada kata-kata atau penulisan yang kurang berkenan di hati para pembaca, dan bukan maksud Al Faqir menggurui para pembaca, Al Faqir hanya mengingatkan bagi sesama Muslim, karena hak dari seorang Muslim adalah saling menasehati satu sama lain.

“Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, dia berkata: “Aku berbai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan nasehat (menghendaki kebaikan) bagi setiap muslim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Wallohu ‘alam bish showab....

Ilalliqo’ Ma’assalamah....

Ahad, 10 Rajab 1437H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun