Bagi peminjam, kesadaran akan hak-hak mereka sangat penting. Peminjam harus memahami secara jelas semua persyaratan dan ketentuan sebelum mengambil pinjaman online, termasuk memahami bunga, biaya yang dikenakan, dan resiko yang mungkin akan muncul. Disamping itu, bila peminjam mengalami tindakan yang tidak benar dari pihak penagih hutang, mereka perlu melaporkan nya kepada pihak berwenang supaya tindakan hukum dapat diambil. Edukasi keuangan dan literasi digital perlu ditingkatkan untuk membantu masyarakat membuat keputusan yang lebih bijak saat menggunakan layanan keuangan digital.
Kesimpulan
Bahaya dari pinjaman online jangan dipandang sepele. Walaupun menawarkan kemudahan akses dan pencairan dana yang cepat, pinjaman online juga berdampak untuk peminjam, baik secara keuangan atau psikis. Oleh karena itu, pentingnya untuk masyarakat untuk tetap waspada, memahami sepenuhnya persyaratan dan ketentuan sebelum memutuskan mengambil pinjaman online, dan memilih penyedia layanan yang paling dipercaya dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peraturan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk melindungi peminjam dari praktik-praktik yang tidak benar dalam industri pinjaman online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H