Mohon tunggu...
ABDUL GHANI
ABDUL GHANI Mohon Tunggu... Penulis - Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Indonesia [Love For All Hatred For None]

Kenali lebih dekat masalah dan selesaikan secara kekeluargaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Berdoa Itu Sesuatu yang Penting

10 Agustus 2024   10:45 Diperbarui: 10 Agustus 2024   11:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan, apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, katakanlah "Sesungguh nya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka menyambut seruan-Ku dan beriman kepada-Ku supaya mereka mendapat petunjuk

(QS. Al-Baqarah 187)

Pengertian doa

Doa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "Permohonan" harapan, permintaan, pujian kepada Tuhan (edisi 5 2018). Adapaun menurut pendiri Jemaat Ahmadiyah yakni Hadhrat Masih Mauud as. dalam buku Barakatud-Doa pengertian doa adalah sebagai berikut:  "Pada intinya, doa adalah suatu hubungan timbal balik antara hamba yang taat dengan Tuhan-Nya. Ini berarti bahwa rahmat Tuhan terlebih dahulu menarik seorang hamba ke arah-Nya; kemudian melalui daya tarik dari ketulusan seseorang, Tuhan pun semakin dekat dengannya. Berkenaan dengan doa, setelah hubungan itu mencapai satu maqom/kedudukan yang khas, maka akan menciptakan pengaruh yang sangat bagus. 

Ketika seorang hamba sedang dalam kesulitan yang sangat hebat, kemudian bersujud kepada Tuhan dengan keyakinan, harapan, kesetiaan, dan keteguhan yang sempurna sehingga mencapai kesadaran yang sesungguhnya dan menembus tabir kegelapan terus menuju medan kefanaan dan akhirnya ia sampai keharibaan Ilaahi, yang tidak ada sekutunya. Jiwanya rebah di hadapan Singgasana Allah Ta'ala. 

Selanjutnya kemampuan untuk menyerap rahmat Ilaahi yang terkandung di dalam dirinya menarik rahmat serta karunia Allah kepadanya. Dalam keadaan demikian Allah Yang Maha Kuasa berpaling kepadanya dan berkenan mengabulkan doa-doanya. Setelah itu barulah doa akan menampakkan pengaruh dan khasiatnya. Pengaruh pertama dari doa ialah Allah Ta'ala menggerakkan sarana yang akan menyebabkan kondisi mendukung untuk tercapainya suatu tujuan."

Mengapa doa diwajibkan

Hendaknya diketahui bahwa doa diwajibkan bagi umat Muslim menurut firman Ilahi berdasarkan empat pertimbangan yaitu;

Pertama, dengan cara selalu berpaling ke arah Tuhan-nya setiap saat dan dalam keadaan apa pun maka manusia meyakini sepenuhnya akan Ketauhidan Ilahi karena dengan memohon kepada-Nya maka yang bersangkutan jadinya mengakui hanya Tuhan saja yang dapat mengabulkan harapan seseorang.

Kedua, keimanan akan dikuatkan melalui pengabulan doa dan tercapainya tujuan yang diharapkan.

Ketiga, dengan beranekanya bentuk rahmat maka pengetahuan dan kebijaksanaan menjadi ditingkatkan.

Keempat, jika seseorang diberitahukan tentang pengabulan doa melalui kashaf atau wahyu yang kemudian terpenuhi, maka pemahaman akan samawi menjadi ditingkatkan dimana pemahaman itu akan berkembang menjadi kepastian. Adapun kepastian berkembang pula menjadi kecintaan dan melalui kecintaan inilah maka yang bersangkutan akan terbebas dari segala dosa serta melepaskan diri dari segala sesuatu selain Allah s.w.t. dan inilah yang merupakan intisari keselamatan hakiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun