Mohon tunggu...
Abdul Ghani
Abdul Ghani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pelajar, kelas XII MIPA 2 di SMAN 1 PADALARANG

I don't wanna be somebody just wanna be me.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Channa Maru, Si Ikan Gabus Hias yang Eksotis dari Indonesia

2 Maret 2021   20:42 Diperbarui: 2 Maret 2021   22:12 52136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mendengar kata ikan Gabus pasti yang ada dipikiranmu adalah ikan predator yang biasa-biasa saja kan? Eitts, jangan salah lho. Ada satu jenis ikan hias yang bila marah matanya akan menyala. Ikan tersebut  bernama Channa Maruliodes, satu dari sekian jenis Ikan Gabus Hias. Memiliki mata merah dan corak yang memukau, membuat Ikan Gabus Hias ini digandrungi banyak orang khususnya pehobi ikan hias.

Rupanya dengan coraknya yang memukau serta bentuk tubuhnya yang aduhai membuat ikan Gabus yang bernama Channa Maru ini digandrungi banyak orang khususnya para pecinta ikan predator di Indonesia.

Bahkan akhir-akhir ini, ikan Channa Maru lagi hits banget nih. Lalu seperti apa sih seluk-beluknya? Kamu penasaran? Yuk kita simak penjelasannya.

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Channidae
Genus : Channa
Spesies : C. marulioides
Nama Latin/Ilmiah : Channa marulioides
 

dokpri
dokpri

Bentuk Fisik
Seperti yang sudah disbutkan sebelumnya sebelumnya, ikan ini memiliki corak sisik yang begitu indah. Ikan maru memiliki ciri-ciri fisik yang terbagi ke dalam tiga fase kehidupannya. Fase pertama adalah ketika maru masih kecil dan berukuran 3-10 cm. Mereka akan terlihat kebiruan. Fase kedua adalah saat maru berukuran 10-30 cm, ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi cokelat dan perut putih, mirip ikan gabus biasa (Channa striata). Fase ketiga adalah ketika maru dewasa dan mencapai ukuran 40-75 cm. Warna tubuh pada Gabus Emperor alias Channa Marulioides saat sudah dewasa adalah oranye kekuningan pada bagian bawahnya, sedangkan pada bagian atas tampak berwarna dominan hitam.

Tidak berhenti sampai di situ saja keindahannya. Pada fase dewasa ini (usia 1,5 tahun), ikan maru akan mengeluarkan corak hitam dengan pinggiran putih di sisiknya (bunga). Semakin tua maru, semakin banyak coraknya. Corak dan warna maru berbeda-beda tergantung lokasinya. Serta yang paling epik adalah matanya berwarna merah. Sangat keren kan?

Berbicara soal ukuran dan panjang tubuh. Ikan ini dapat mencapai panjang maksimal hingga 75 cm. Kalau dipikir-pikir lumayan besar juga ya.

Penyebaran Wilayah
Ikan Channa Marulioides berasal dari Thailand selatan (di bawah Tanah Genting Kra), Malaysia, dan Indonesia, termasuk Kepulauan Sunda Besar. Lalu yang perlu kamu ketahui bahwa jenis lokalitas ikan ini adalah Sambas, Kalimantan bagian barat, Indonesia.

Habitat
Ikan dengan corak bunga teratai ini ternyata senang sekali dengan lingkungan seperti sungai yang luas dan tentu banyak vegetasi di dalamnya. Vegetasi inilah yang sangat bermanfaat untuknya, mulai dari menyemar untuk berburu atau sekedar berlindung dari ancaman berbahaya.

Karakteristik
Karakteristik ikan yang merupakan asli dari Kalimantan ini, biasanya cenderung diam di permukaan air dan dekat-dekat dengan vegetasi yang mengambang. Kalau kamu menemukannya di sungai, bisa telihat jelas Channa Marulioides akan tampak dari atas. Kalau kamu memeliharanya di akuarium, ikan ini tentu bakal suka bertengger di bagian atas, alias permukaan air.

Makanan
Channa Marulioides adalah salah satu ikan predator yang cukup ditakuti. Jangan sampai kamu tertipu akan keindahan dan keelokan tubuh maupun coraknya ya. Karena pada kenyatannya, Channa Marulioides senang sekali memangsa ikan, amfibi, hingga serangga darat. Cara berburunya pun sangat hebat, benar-benar agresif dan gesit. Dia akan memakan makhluk hidup apapun selagi itu muat dalam mulutnya.

Temperamen
Kalau kamu memelihara ikan Gabus  ini saat masih kecil, mungkin masih aman apabila memeliharanya bersama-sama atau beramai-ramai. Dari 5-10 ekor, itu tidak akan masalah biasanya.

Akan tetapi begitu mengijak tahap dewasa, maka jika digabung dengan ikan lain bahkan yang sesama sekalipun, besar kemungkinan akan berakhir dengan perkelahian yang  rusuh dan agresif. Jadi sebaiknya ketika sudah dewasa, lebih baik sendirian saja. Bahasa gaulnya 'single tank', artinya dalam tank atau akuarium tersebut, hanya ada 1 ikan Channa Marulioides.

Nah jadi itulah seluk beluk ikan Channa Marulioides. Sangat menarik bukan?

Sebenarnya channa maru ini mulai naik daun di tahun 2019. Tapi ketenarannya masih tidak terlalu setenar guppy dan cupang. Tapi di tahun 2020 ikan channa khususnya channa maru ini sangat populer bahkan di seluruh Indonesia. Jadi peminat channa maru ini terus meningkat.  

Di kondisi pandemi seperti saat ini peminat ikan hias sedang meningkat. Apalagi kala pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di pertengahan bulan maret tahun 2020 yang mengharuskan orang untuk tetap berada  di rumah dan tidak boleh kemana-mana. Sehingga di momen itulah banyak orang yang mulai mengenal channa dan tertarik untuk membelinya, termasuk diri saya sendiri untuk mengisi waktu dan kebosanan di masa pandemi ini.

Kepopuleran channa maru tidak terlepas dari berbagai promosi dan pembahasan mengenai ikan tersebut yang oleh konten kreator di Youtube. Kepopuleran channa maru ini juga dipengaruhi banyaknya youtubers-youtubers pecinta ikan yang membahas tentang ikan ini. Sehingga hal inilah yang membuat channa maru banyak diburu pecinta ikan, baik di dalam maupun luar negeri.

~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun