Mohon tunggu...
Abdul Fatah Nafilatal
Abdul Fatah Nafilatal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Senang menulis dan tertarik dengan dunia teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Beginilah Cara Menghitung Estimasi Biaya dan Waktu pada Pengembangan Aplikasi

3 April 2024   23:57 Diperbarui: 4 April 2024   00:05 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap tentang pengembangan aplikasi, termasuk cara mengestimasi biaya dan waktu. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bagaimana cara menghitung estimasi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah aplikasi? Apakah Anda ingin tahu metode sederhana yang dapat mengubah pandangan Anda tentang proses pengembangan aplikasi? Mari kita jelajahi cara menghitung estimasi biaya dan waktu dengan pendekatan yang tidak memusingkan kepala.

Sebelum kita membahas cara menghitung estimasi, mari kita pahami beberapa aspek penting untuk memastikan proyek berjalan dengan lebih baik dengan menerapkan prinsip 5W+2H:

  • Why (Mengapa): Mengapa sistem ini dikembangkan?
  • What (Apa): Apa yang akan dilakukan?
  • When (Kapan): Kapan ini akan diselesaikan?
  • Who (Siapa): Siapa yang bertanggung jawab atas setiap fungsi?
  • Where (Di mana): Di mana mereka berada secara organisasional?
  • How (Bagaimana): Bagaimana pekerjaan ini secara teknis dan manajerial selesai?
  • How much (Berapa banyak): Berapa banyak bagian dari setiap sumber daya yang diperlukan?

Sebelum lanjut ke tahap berikutnya, pastikan pertanyaan di atas sudah terjawab agar tujuan utama pengembangan aplikasi bisa berjalan dengan lancar. 

Menyusun Rencana Pengembangan Aplikasi 

Identifikasi Lingkup Aplikasi

Dalam tahap permulaan perencanaan pengembangan aplikasi, penentuan lingkup aplikasi menjadi langkah penting. Lingkup ini mencakup penentuan fungsi dan fitur yang akan disajikan oleh aplikasi. Penentuan lingkup ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pengembangan memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang diharapkan dari aplikasi. Dengan demikian, dapat meminimalkan potensi kesalahpahaman dan mengefisienkan proses pengembangan. 

Membuat Project Planning 

 Setelah penentuan lingkup aplikasi selesai, tahap berikutnya adalah identifikasi sumber daya yang diperlukan untuk proses pengembangan. Sumber daya ini dapat mencakup aspek waktu, tenaga kerja, infrastruktur perangkat keras, serta perangkat lunak pendukung. Dengan telah ditentukannya sumber daya yang dibutuhkan, kita dapat merancang rencana proyek yang mencakup penjadwalan, anggaran, dan alokasi sumber daya yang efisien. 

Tentukan Model Estimasi 

Teknik atau model yang dapat digunakan untuk menghitung estimasi, dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Experience-based Techniques dan Algorithmic Cost Modeling.

  • Experience-based Techniques

Teknik ini mengandalkan pengalaman manajer dari proyek-proyek sebelumnya dan domain aplikasi. Misalnya, jika manajer telah bekerja pada proyek serupa di masa lalu, mereka dapat menggunakan pengalaman tersebut untuk membuat perkiraan tentang berapa banyak upaya yang mungkin diperlukan untuk proyek saat ini.

  • Algorithmic Cost Modeling

Dalam pendekatan ini, pendekatan formula digunakan untuk menghitung upaya proyek berdasarkan perkiraan atribut produk, seperti ukuran, karakteristik proses, dan pengalaman staf yang terlibat. Salah satu model yang paling dikenal adalah Model Biaya Konstruktif (COCOMO), yang menggunakan formula untuk menghitung upaya berdasarkan ukuran perangkat lunak (dalam baris kode atau poin fungsi), tingkat kompleksitas, dan faktor-faktor lainnya. Model ini dapat memberikan perkiraan yang lebih akurat dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis proyek.

Model COCOMO dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan kesulitannya, yaitu:

  • Basic COCOMO

Bentuk ini baik untuk estimasi biaya perangkat lunak awal dan cepat, tetapi akurasinya terbatas karena tidak mempertimbangkan perbedaan dalam atribut proyek.

  • Intermediate COCOMO

Bentuk ini mempertimbangkan "cost drivers" dan memberikan estimasi yang lebih akurat.

  • Detailed COCOMO

Bentuk ini mempertimbangkan pengaruh setiap tahap proyek dan memberikan estimasi yang paling akurat.

Model COCOMO juga mempertimbangkan tiga jenis proyek perangkat lunak, yaitu:

  • Organic

Proyek dengan tim kecil dan masalah yang dipahami dengan baik.

  • Semi-detached

Proyek dengan karakteristik yang berada di antara organic dan embedded.

  • Embedded

Proyek yang membutuhkan tingkat kompleksitas, kreativitas, dan pengalaman tertinggi.

Formula COCOMO basic:

Effort= a (KLoC)^b

Formula COCOMO intermediate:

Effort= a (KLoC)^b (EAF)

Estimasi Waktu= 2,5 (Effort)^c

Estimasi Biaya = Estimasi Waktu x Gaji Tenaga Terkait

Jumlah Orang = Effort/Estimasi Waktu

Nilai koefisien a, b, c, dan EAF dicari dengan mempertimbangkan jenis proyek yang akan dijalankan.

Dengan pengetahuan baru dari artikel ini, Anda sekarang memiliki alat dan pemahaman yang diperlukan untuk mengestimasi biaya dan waktu pengembangan aplikasi dengan lebih akurat. Setiap proyek adalah unik dan memerlukan pendekatan yang disesuaikan. Selamat dalam perjalanan pengembangan aplikasi Anda dan semoga sukses!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun