Mohon tunggu...
Abdul Fares
Abdul Fares Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

olahraga futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia Saat Ini

3 Juli 2024   12:59 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini: Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia Saat Ini

Argumentasi

Pengaruh Teknologi dan Media Sosial

Perkembangan teknologi dan media sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap bahasa Indonesia. Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara instan dan luas. Namun, hal ini juga menyebabkan munculnya bahasa gaul dan singkatan yang sering digunakan oleh kalangan muda. Istilah seperti "mager" (malas gerak), "gabut" (gaji buta), dan "santuy" (santai) semakin populer dan masuk ke dalam percakapan sehari-hari.

Pergeseran Makna dan Penambahan Kosakata

Selain munculnya bahasa gaul, perkembangan bahasa Indonesia juga ditandai dengan pergeseran makna kata dan penambahan kosakata baru. Banyak kata yang mengalami perluasan makna seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya populer. Misalnya, kata "viral" yang awalnya digunakan dalam konteks penyakit kini lebih sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang populer di internet.

Peningkatan Kesadaran akan Bahasa Baku

Di sisi lain, perkembangan teknologi juga membawa dampak positif terhadap bahasa Indonesia. Akses terhadap informasi dan pendidikan melalui internet semakin mudah, sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya menggunakan bahasa baku. Banyak kampanye dan gerakan di media sosial yang mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama dalam konteks formal dan akademis.

Tantangan dalam Menjaga Keaslian Bahasa

Meskipun demikian, perkembangan bahasa Indonesia juga menghadapi tantangan besar. Globalisasi dan pengaruh budaya asing, terutama bahasa Inggris, membuat banyak istilah asing masuk ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini sering kali menyebabkan terjadinya campur kode (code-switching) dan pencampuran bahasa yang dapat mengancam keaslian bahasa Indonesia.

 Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun