Mohon tunggu...
Abdul Choliq
Abdul Choliq Mohon Tunggu... -

seorang pengelana dari kota kecil di wonosobo yang sedang belajar angka-angka kehidupan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecewa

22 Maret 2011   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seiring aku berjalan mengikuti detak waktu

sembari menghela nafas

merasakan beban yang berat ini dipundakku

sendiri,selalu sendiri..

kau yang nyata didepanku

selalu ada untuk membuat kecewa

walau hati selalu berangan

kapan aku bisa bersamamu.

kini hanya kau yang tersisa di mimpiku

keindahan dalam anganku

pembuat hari penuh harapan

dan semangat baru untuk kedepan

tapi kini kesadaran merambat datang

menghadirkan kekecewaan yang dalam

walau masih ada sisa rasa sayang

nan menghalangi kecewa untuk datang.

kini aku bisu dari semua makna

tuli dari semua kebisingan cinta

buta dari pancaran cinta

semua karena kecewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun