Mohon tunggu...
Abdul Azzam Ajhari
Abdul Azzam Ajhari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Manggala Informatika pada Badan Siber dan Sandi Negara

Abdul Azzam Ajhari atau biasa dipanggil Azzam berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pekerjaan sebagai Manggala Informatika di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Berkecimpung dan menekuni dunia penelitian sejak tahun 2019 yang menghasilkan beberapa karya penelitian serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning di bidang keamanan siber yang dapat diakses pada link berikut https://linktr.ee/abdulazzamajhari

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Serba Bisa: Google DeepMind's Gemini

7 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 27 Desember 2023   08:39 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Google

Google DeepMind's Gemini adalah pengembangan penting dalam dunia AI, menunjukkan kelebihan dan keterbatasan dibandingkan dengan ChatGPT-5. Gemini diperkenalkan pada Desember 2023 dan telah menarik perhatian untuk kemampuan lanjutannya dan dampak potensial pada lanskap AI. 

Kelebihan Gemini Dibandingkan ChatGPT-5

1. Kemampuan Multimodal: Gemini melampaui pemrosesan teks, dengan aplikasi yang direncanakan dalam analisis gambar dan pemrosesan suara. Dirancang untuk menangani berbagai jenis data, termasuk data visual dan potensial audio dan video di masa depan.

2. Pembelajaran Penguatan dan Pencarian Pohon: Terinspirasi oleh AlphaGo, Gemini memasukkan teknik pembelajaran unik seperti pembelajaran penguatan dan pencarian pohon. Ini memungkinkan pendekatan yang lebih dinamis untuk pemecahan masalah, meningkatkan kemampuannya dalam berbagai aplikasi dari strategi permainan hingga tantangan pemrograman yang kompleks.

3. Kekuatan Komputasi Unggul: Diperkirakan lima kali lebih kuat dari GPT-4, Gemini memiliki kekuatan komputasi yang luar biasa, memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan lebih akurat, terutama dalam pemrosesan dan pemahaman berbagai jenis data.

4. Integrasi ke Ekosistem Data Google yang Luas: Gemini memiliki akses ke berbagai data dari layanan Google seperti Google Search, YouTube, Google Books, dan Google Scholar. Ini memberikan sumber informasi yang beragam dan kaya untuk pelatihan dan meningkatkan kemampuannya dalam berbagai domain.

Keterbatasan Gemini

1. Tantangan Multimodal: Meskipun memiliki desain canggih, Gemini masih menghadapi tantangan dalam menangani gambar dan video seefektif bahasa dan kode, menunjukkan bahwa model dasar multimodal masih memiliki ruang untuk pertumbuhan dalam keandalan dan kegunaan umum.

2. Benchmarks dan Transparansi: Ada kekhawatiran tentang interpretasi skor benchmark Gemini tanpa transparansi penuh pada data pelatihannya. Beberapa ahli berpendapat bahwa tanpa wawasan ini, sulit untuk sepenuhnya menilai kemampuan Gemini dibandingkan dengan model lain seperti GPT-4.

3. Aksesibilitas Publik dan Adopsi: Dampak Gemini pada pengguna rata-rata mungkin tidak terlalu berbeda dari model yang ada karena faktor seperti kenyamanan, pengenalan merek, dan integrasi yang sudah ada, bukan hanya karena superioritas teknologi.

4. Keterbatasan Saat Ini dalam Jenis Data: Saat ini, Gemini terutama berfokus pada pemrosesan teks, sedangkan GPT-4 dapat menganalisis gambar, audio, teks, dan video. Namun, Gemini bertujuan untuk memperluas kemampuannya di masa depan.

Peluncuran dan Adopsi

Google DeepMind telah mulai memberikan akses awal ke Gemini kepada sekelompok perusahaan terpilih sejak September 2023. Peluncuran komersial sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas teknologi, dengan ekspektasi bahwa ini akan mendefinisikan ulang pasar AI generatif dan berpotensi mengintegrasikan ke berbagai produk Google untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Secara keseluruhan, Gemini mewakili kemajuan signifikan dalam teknologi AI dengan kemampuan multimodal dan kekuatan komputasinya, namun masih menghadapi tantangan di beberapa area seperti pemrosesan multimodal dan transparansi dalam benchmarks. Dampak penuh dari Gemini, terutama dibandingkan dengan ChatGPT-5, akan menjadi lebih jelas saat menjadi lebih luas tersedia dan diadopsi.

Namun, sampai dengan Artikel ini dibuat (07/12/2023) , Google Gemini masih belum tersedia di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun