Weekend lalu saya berkesempatan untuk mengikuti blogger & vlogger gathering di Rumah Sakit Premier Bintaro. Diawali dengan pagi yang cerah, saya bersama teman-teman semua dapat berkesempatan untuk Hospital Tour RS Premier Bintaro. Ternyata lokasi Rumah Sakitnya sendiri begitu strategis karena berada di jantung Bintaro Tangerang Selatan. Aksesnya juga tidak sulit lho, Â untuk mereka yang ingin naik commuter lain bisa turun di Stasiun Jurang Mangu. Jarak ke RS Premier Bintaro dapat ditempuh kurang dari 10 menit dari Stasiun Jurang Mangu naik kendaraan motor atau mobil.
Hari itu saya berkesempatan juga untuk mengikuti sesi Health Talk mengenai mitos dan fakta saraf kejepit bersama dr. Omar Luthfi, SpOT (K) SPine. Sebelum mulai sesi sharingnya saya berkesempatan untuk dapat melihat langsung beberapa fasilitas unggulan disini. Diantara layanan unggulan yang berada di RS Premier Bintaro diantaranya ada: Sport Center, Spine Center, Skin and laser clinic, Stroke Center dan Vaskular Center.
Sebelum Hospital Tour, saya melihat sendiri kalau di RS Premier Bintaro begitu tertata. Terlihat dengan bukaan yang luas, dimana terlihat sekali konsepnya yang open space. Lobby Timur maupun barat tertata begitu enak dipandang, terasa seperti di lobby hotel lho karena saking tertata dengan rapi dan bersihnya. Saat itu saya berkesempatan untuk melihat langsung ke Ruang IGD, Stroke Center dan Radiology. Saya akan membahas lebih mendalam mengenai Radiology, untuk stroke centernya sendiri juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dengan ditangani langsung oleh 22 dokter berpengalaman. Termasuk Ruang IGD yang akan memberikan pelayanan terbaiknya, pastinya RS Premier Bintaro dapat kalian jadikan sebagai salah satu destinasi wisata medis di Indonesia.
Ruang Radiologi yang dilengkapi dengan MRI 3 Tesla
Memang harus diakui kalau RS Premier Bintaro akan selalu memberikan pelayanan terbaiknya, termasuk dengan teknologi tercanggih yang dimiliki. Hadirnya MRI 3 Tesla yang memang memiliki banyak sekali keunggulan. Mulai dari fitur, fisik, alat, magnetik resonansi, sampai waktu proses pemeriksaannya dibandingkan dengan teknologi yang dipakai sebelumnya MRI 3 Tesla jauh lebih unggul. Waktu yang dibutuhkan untuk scanning ternyata hanya sekitar 7 sampai 10 menit saja. Gambaran hasil scannya juga lebih terperinci dan lebih baik karena terdapat signal magnetik resonansi yang lebih tinggi.
Health Talk Saraf Kejepit Bersama dr. Omar Luthfi, SpOT (K) SPine
Setelah sesi Hospital Tour, saya bersama rekan-rekan lainnya berkesempatan untuk ikut sesi health talk mengenai saraf kejepit, terutama mengenai mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Jangan sampai kita salah melangkah dalam melakukan penanganan, jadi harus dipahami betul. Misalnya saja ketika seseorang merasa nyeri punggung bawah (sakit pinggang) bukan berarti itu terjadi saraf kejepit ya.
Untuk mereka yang mengalami nyeri punggung bawah, ternyata ada beberapa penyebabnya lho. Diantaranya: Musculogenic (Otot), Neurogenic (Kompresi Saraf), Spondylogenic (Struktur Tulang Belakang), Vicerogenic (Organ dalam seperti ginjal) dan Psychogenic (Psikologis). Â Sedangkan untuk gejala saraf terjepit gejalanya: Nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah, gangguan rangsang BAB dan BAK, kesemutan dan mati rasa dan adanya kelemahan gerakan bawah.
