8. Tempat rido-Nya Allah
9. Mendapat ganjaran surga
10. Pengahalang untuk masuk ke neraka
Siapa yang mendirikan sholat, maka ia telah mendirikan agama. Siapa yang tidak mengerjakan sholat, maka ia menghancurkan agama."
Dalam perspektif tasawuf, sholat merupakan bentuk rendah diri seorang hamba di hadapan Allah. Ketika ia tidak mau sholat, maka sama saja ia tidak mau merendahkan diri kepada Allah.
Dengan kata lain, seorang hamba atau budak merasa baik-baik saja ketika tidak menuruti aturan main Allah. Sifat seperti ini termasuk dalam kategori sifat congkak, sombong, takabur, karena enggan menuruti aturan main Allah. Dan Allah sangat benci terhadap mahluk yang memiliki sifat semacam ini.
Sifat semacam ini hanya dimiliki Iblis. Ketika Iblis enggan bersujud kepada nabi Adam, Iblis merasa dirinya adalah mahluk yang lebih baik dari Nabi Adam.
Maka pada saat itu juga Allah lempar Iblis dari surga ke neraka. Hanya saja, Allah memberi keleluasaan bagi Iblis untuk mengajak sebanyak-banyaknya keturunan Nabi Adam agar menemaninya di neraka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H