Sumber Daya Manusia: Aset Penting bagi Perusahaan

Saya Abdul Aziz Jurusan Ekonomi Syariah Semester 6 Pada kali ini saya membuat artikel untuk memenuhi TUGAS UAS Mata kuliah MSDI

Sebelum masuk kedalam pembahasan mengenai pembinaan sumber daya manusia, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui lebih jelas apa itu sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan potensi yang terkandung dalam diri seorang manusia untuk dapat mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial, yang salah satu kewajibannya yaitu mengharuskan seseorang mampu beradaptasi maupun bertransformasi serta mengelola dirinya sendiri. 

Kemudian, setelah mengetahui apa itu sumber daya manusia (SDM), barulah kita dapat membahas lebih dalam mengenai pembinaan sumber daya manusia (SDM). Pembinaan merupakan segala usaha maupun tindakan yang berhubungan langsung dengan perencanaan, penyusunan, pembangunan, pengembangan, pengarahan, penggunaan serta pengendalian. Dari pengertian tersebut, maka dapat diartikan bahwa pembinaan sumber daya manusia merupakan sebuah proses untuk membentuk seseorang menjadi lebih trampil dan ahli dalam melakukan apa yang menjadi tugasnya

Dalam dunia kerja, sumber daya manusia merupakan aset utama dan berharga bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan segala hal yang dijalankan oleh perusahaan sangat berkaitan erat dengan kinerja dari sumber daya manusia tersebut. Kinerja sendiri didefinisikan sebagai catatan hasil yang dicapai saat melaksanakan tugas maupun fungsi dalam suatu pekerjaan selama periode tertentu. Untuk mencapai kinerja yang baik, maka sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan haruslah memiliki kompetensi atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang sesuai dengan bidang nya.

Ditambah dengan terjadinya wabah Covid_19 yg mengakibatkan perubahan mentalitas seseorang dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Terutama dalam kualitas peningkatan SDM dalam sebuah perusahaa

Dengan ini dapat kita ketahui bahwa dari dampak pandemi ini kita perlu merubah pola pemikiran untuk lebih bersikap oportunististik dan sadar resiko. Yang nantinya akan membantu kita (sebagai SDM)  menemukan kembali kehidupan mereka dengan mencari rutinitas yg membuat mereka bahagia dan merasa bebas dalam mengekspresikan diri

Dalam hal ini kita dapat merujuk kepada tren talenta global  tahun 2022  yg di antaranya adala

1. Melakukan Pengaturan Ulang demi relevans

Bahwasannya kita sebagai pengatur/pimpinan dalam perusahaan harus lebih fleksibel dan mengikuti zaman, dengan mengedepankan pendapat orang lain, baik dari para konsumen ataupun kariawan serta membangun budaya dan peraktik yang adaptif dengan menggunakan desain/gambar/pola yg menarik

2. Bekerja dalam kemitraa

perusahaan harus mulai memfokuskan untuk bekerja dalam mencari mitra bukan hanya menunggu mitra saja, karena kariawan/SDM terkadang mulai mempunyai perinsip bekerja bukan untuk perusahaan melainkan bekerja dengan perusahaan

3.memberikan kesejahteraan menyeluru

4. Membangun kemampuan kerja

Dampak pandemi sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat ataupun kariawan (jika dalam dunia pekerjaan) oleh karena itu perusahaan harus mulai memfokuskan kepada kesejahteraan SDM dan menyampingkan terlebih dahulu dalam permasalahan laba atas investasi karena kesehatan tenaga kerja saat ini dan masa depan lebih penting untuk meninggalkan tromatik dari dampak pandemi dengan mendorong perilaku kerja yg sehat, bermanfaat dan berkelanjutan serta menawarkan dukungan yg di personalisasi pada saat -saat penting

5. Memanfaatkan energi kolekt

Bahwa pekerjaan di masa depan" telah menjadi topik hangat selama bertahun-tahun- sesuai dengan namanya, topik ini akan selalu dibahas dalam jangka panjang. 

Pandemi mempercepat jangka waktu dan secara eksponensial meningkatkan pentingnya model bisnis, cara kerja, serta teknologi baru. Ide- Ide yang sebelumnya ditanggapi dengan penentangan, skeptisisme, dan keengganan, sekarang justru menjadi solusi untuk beberapa tantangan terbesar saat ini - dan sementara orang --orang merasa kelelahan, mereka juga jauh lebih optimistis. 

Sekarang, perusahaan memiliki peluang unik untuk membuka energi dengan memastikan bahwa agenda transformasi ini berpusat pada pengalaman manusia untuk mendesain ulang pekerjaan, cara kerja, dan tempat kerja untuk era baru mendorong perilaku kerja yg sehat, bermanfaat dan berkelanjutan serta menawarkan dukungan yg di personalisasi pada saat -saat penting  dan keengganan, sekarang justru menjadi solusi untuk beberapa tantangan terbesar saat ini - dan sementara orang --orang merasa kelelahan, mereka juga jauh lebih optimistis.if , h.n.ih:.n. .